Fatigue Adalah Kelelahan, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fatigue adalah kondisi yang umum terjadi di mana seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan dan penurunan energi yang signifikan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 03 Nov 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2023, 13:45 WIB
Tanda Kolesterol Tinggi
Penderita kolesterol tinggi mudah merasa lelah dan mengantuk. (Foto: Unsplash/Ephraim Mayrena)

Liputan6.com, Jakarta Fatigue adalah kondisi yang umum terjadi di mana seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan dan penurunan energi yang signifikan. Gejala umum dari fatigue meliputi kelemahan otot, sulit berkonsentrasi, rasa kantuk yang berlebihan, dan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Penyebab fatigue bisa bervariasi, tergantung pada individu dan faktor-faktor tertentu. Beberapa kondisi medis seperti gangguan tidur, gangguan makan, gangguan autoimun, dan sakit kepala dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Pola tidur yang tidak teratur atau tidak memadai, aktivitas yang berlebihan, kurangnya istirahat yang cukup, dan stres juga dapat mempengaruhi kadar energi seseorang.

Seseorang yang mengalami fatigue biasanya mengalami perubahan dari keadaan yang semula lebih kuat menjadi semakin lemah. Kelelahan yang ekstrem dapat mengganggu kualitas hidup dan performa seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Untuk memahami lebih dalam apa itu fatigue dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023).

Pengertian Fatigue

Fatigue adalah kondisi kelelahan atau kehausan yang berlebihan yang dapat mempengaruhi fisik dan mental seseorang. Penyebab fatigue bisa bermacam-macam dan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan adalah gangguan tidur, gangguan makan, gangguan autoimun, dan sakit kepala. Selain itu, pola tidur yang tidak teratur atau tidak memadai, aktivitas yang berlebihan, kurangnya istirahat yang cukup, dan stres juga dapat mempengaruhi energi dan menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Fatigue dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu kelelahan fisik dan kelelahan mental. Kelelahan fisik terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya istirahat yang mencukupi. Contoh kelelahan fisik misalnya terlalu banyak olahraga atau bekerja fisik tanpa istirahat yang memadai. Di sisi lain, kelelahan mental terkait dengan aktivitas pikiran yang berat, seperti pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau masalah emosional yang berlebihan.

Pahami bahwa fatigue adalah gejala dari berbagai kondisi medis dan faktor kehidupan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting bagi kita untuk memahami dan mengenali tanda-tanda fatigue dan mencari bantuan medis jika mengalami kelelahan yang berkepanjangan atau terus-menerus.

Gejala Fatigue

Ilustrasi kecewa, kesal, lelah, letih
Ilustrasi kecewa, kesal, lelah, letih. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Gejala fatigue adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Kelelahan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurang tidur, gangguan tidur, gangguan makan, maupun gangguan autoimun.

Seseorang yang mengalami kelelahan biasanya akan merasakan penurunan energi dan kelelahan yang berlebihan. Mereka mungkin merasa lesu, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah. Selain itu, gejala kelelahan juga bisa disertai dengan gangguan tidur, sakit kepala, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Fatigue juga bisa muncul dalam bentuk kelelahan mental. Seseorang yang mengalami kelelahan mental akan mengalami hambatan dalam memproses informasi dan kesulitan berkonsentrasi. Mereka mungkin juga mengalami gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan.

Penting untuk menyadari bahwa gejala awal fatigue juga dapat muncul pada individu dengan riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit tiroid yang terlalu aktif atau gangguan makan. Jika Anda mengalami gejala kelelahan yang tidak kunjung membaik atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendiagnosis penyebab fatigue secara tepat dan melakukan pengobatan yang sesuai.

Faktor Penyebab Fatigue

Berhubungan dengan Gangguan Mental
Ilustrasi Stres dan Kelelahan Credit: pexels.com/pixabay

Fatigue adalah keadaan kelelahan yang berlebihan dan dapat terjadi karena berbagai penyebab. Penyebab utama fatigue dapat berasal dari faktor gaya hidup yang tidak sehat, masalah medis, serta masalah kesehatan mental. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan fatigue, antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup dapat memiliki dampak signifikan pada tingkat kelelahan seseorang. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Aktivitas fisik yang cukup membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan perasaan baik dan energi.

Pola tidur yang tidak teratur, seperti begadang atau tidak tidur pada waktu yang sama setiap hari, dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh dan mengakibatkan kelelahan. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak seimbang, terutama makanan yang kurang gizi, dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tingkat energi yang optimal. Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa memiliki efek samping kelelahan, seperti obat penenang atau obat-obatan tertentu yang memengaruhi sistem saraf.

2. Faktor Masalah Medis

Beberapa masalah medis dapat menjadi penyebab utama fatigue. Penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dan menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan. Nyeri kronis, seperti yang dialami oleh penderita fibromyalgia atau sakit punggung kronis, dapat mengganggu tidur dan istirahat yang cukup.

Anemia, yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau zat besi, juga dapat membuat seseorang merasa lemah dan kekurangan energi. Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia mengganggu pola tidur dan kualitas tidur, yang bisa menyebabkan kelelahan. Selain itu, beberapa gangguan kesehatan seperti penyakit Addison, gangguan tiroid, dan arthritis dapat memiliki dampak serius pada tingkat energi seseorang.

3. Faktor Kesehatan Mental

Kesehatan mental juga berperan dalam tingkat kelelahan. Depresi, misalnya, seringkali disertai dengan perasaan kelelahan yang parah. Orang yang mengalami depresi mungkin merasa lelah secara fisik dan mental, dan aktivitas sehari-hari menjadi berat.

Kecemasan yang berlebihan juga bisa menghabiskan energi, karena tubuh dalam keadaan siaga berlebihan. Stres kronis, terutama yang berasal dari tekanan pekerjaan yang berat atau hubungan yang tidak sehat, juga dapat memicu kelelahan. Kondisi kesehatan mental yang tidak terdiagnosis dengan baik dapat menghasilkan kelelahan yang berkepanjangan.

Untuk mengatasi masalah kelelahan yang disebabkan oleh faktor-faktor ini, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dengan tepat. Jika kelelahan berlanjut dan memengaruhi kualitas hidup seseorang, berkonsultasi dengan profesional medis atau kesehatan mental adalah langkah yang bijak untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah ini. Solusi yang tepat akan tergantung pada penyebab spesifik kelelahan yang dialami individu.

Cara Mengatasi Fatigue

Ilustrasi kecewa, kesal, lelah, letih
Ilustrasi kecewa, kesal, lelah, letih. (Image by Freepik)

Fatigue adalah kondisi kelelahan yang dialami oleh seseorang. Jika Anda sering merasa lelah secara konstan, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh moms perlu istirahat dan pemulihan yang lebih baik. Untuk mengatasi fatigue, moms dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Pertama, pastikan minum cukup cairan setiap hari untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan. Kedua, praktikkan kebiasaan makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang agar tubuh moms mendapatkan energi yang cukup.

Ketiga, lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan stamina dan menghilangkan kelelahan. Keempat, pastikan moms tidur yang cukup setiap malam agar tubuh dapat pulih dengan baik.

Terakhir, hindari stresor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan menyebabkan kelelahan. Jika moms menerapkan langkah-langkah ini dalam kehidupan sehari-hari, maka moms dapat mengatasi fatigue dan merasa lebih energik serta bugar. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter jika fatigue yang moms alami berlanjut atau memburuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya