100 Kata Bijak Silaturahmi Berdasarkan Hadis Sahih, Jangan Remehkan Berkahnya

Liputan6.com, Jakarta - Menyambung silaturahmi dalam Islam artinya berupaya menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan kerabat. Menurut ajaran Islam, silaturahmi bukan hanya soal tradisi, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang kuat. Kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis sahih mengajarkan pentingnya menyambung tali persaudaraan untuk mendapatkan berkah dalam hidup, seperti rezeki yang lapang dan umur yang panjang.

Misalnya, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menyebutkan bahwa siapa yang menyambung tali silaturahmi akan dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Ini menunjukkan bahwa kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis sahih bisa menjadi motivasi untuk menjaga hubungan baik dengan sesama.

Kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis sahih dapat mendatangkan keberkahan. Ketika umat Muslim memahami dan menerapkan ajaran ini, mereka akan lebih cenderung untuk menjaga hubungan harmonis dan saling mendukung. Selain itu, hadis-hadis sahih tentang silaturahmi sering mengingatkan tentang dampak negatif dari memutus tali persaudaraan, mendorong umat Muslim untuk selalu menyambung dan memelihara ikatan yang kuat.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis sahih, Senin (29/4/2024).

Silaturahmi dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat penting, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadis tersebut, Rasulullah Muhammad ﷺ mengajarkan umatnya untuk beribadah kepada Allah SWT dengan sempurna, yang meliputi menjauhi perbuatan syirik, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan menjalin silaturahmi dengan orang tua dan saudara.

"Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orang tua dan saudara." (HR Bukhari).

Silaturahmi dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam menjaga hubungan baik antar sesama manusia, terutama dengan keluarga dan kerabat dekat. Berdasarkan hadis ini, kita dapat memahami bahwa silaturahmi bukan hanya sekedar tradisi atau kebiasaan, tetapi juga merupakan bagian integral dari ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Berikut adalah 20 kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis tersebut:

1. "Silaturahmi adalah jembatan menuju keberkahan."
2. "Hubungan baik dengan keluarga, pintu menuju surga."
3. "Silaturahmi menjaga hati yang suci dan jiwa yang damai."
4. "Setiap ikatan silaturahmi, menguatkan ikatan iman."
5. "Sungguh mulia orang yang menjaga tali silaturahmi."
6. "Dalam silaturahmi, tercipta kebahagiaan dan keberkahan."
7. "Rahmat Allah turun pada rumah yang dihiasi dengan silaturahmi."
8. "Silaturahmi adalah amal yang menghubungkan dunia dengan akhirat."
9. "Dengan silaturahmi, tercipta keharmonisan dalam keluarga."
10. "Hormati keluarga, nikmatilah keberkahan."
11. "Jalinlah tali silaturahmi, agar terjaga ketenangan hati."
12. "Dalam silaturahmi, tersemat keajaiban persatuan dan kedamaian."
13. "Mengunjungi keluarga adalah langkah menuju surga."
14. "Bersilaturahmi, memperoleh rahmat dan ridha Allah."
15. "Sambunglah tali silaturahmi, walaupun dengan senyuman."
16. "Silaturahmi, menjaga terikatnya cinta kasih dalam keluarga."
17. "Di setiap detik silaturahmi, tersimpan kebaikan yang tak terhitung."
18. "Dengan silaturahmi, terbuka pintu rezeki dan keberkahan."
19. "Tali silaturahmi, menjamin kedamaian dalam keluarga dan masyarakat."
20. "Berjalanlah di jalan silaturahmi, menuju kebahagiaan yang abadi."

Silaturahmi dalam Islam adalah prinsip yang sangat dijunjung tinggi, terutama karena dampaknya yang besar dalam menjaga keharmonisan sosial dan keberkahan dari Allah. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Rasulullah Muhammad ﷺ menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi dan menghindari perbuatan zalim.

"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

Dalam hadis ini, Rasulullah menyebutkan bahwa memutus silaturahmi adalah salah satu dosa yang cepat mendapatkan balasan di dunia, selain juga mendapatkan ganjaran di akhirat. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak negatif dari memutus tali silaturahmi, baik dalam konteks keluarga, masyarakat, maupun umat manusia secara umum. Oleh karena itu, umat Islam diingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusaknya.

Berikut adalah 20 kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis tersebut:

1. "Jangan pernah putuskan silaturahmi, karena hukumannya datang lebih cepat dari yang kamu duga."
2. "Memutus silaturahmi adalah jalan menuju kehancuran."
3. "Memutus silaturahmi, membawa kehinaan di dunia dan akhirat."
4. "Silaturahmi, menjaga kita dari azab yang disegerakan."
5. "Hindari kezaliman dan putus silaturahmi, demi hidup yang penuh keberkahan."
6. "Silaturahmi adalah kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat."
7. "Perbanyak silaturahmi, untuk menolak bala dan bencana."
8. "Memutus silaturahmi adalah dosa yang membawa kehancuran cepat."
9. "Silaturahmi adalah pelindung dari hukuman yang disegerakan."
10. "Zalim dan memutus silaturahmi adalah dua dosa yang membawa kesengsaraan."
11. "Menghindari putus silaturahmi adalah jalan menuju keberkahan hidup."
12. "Silaturahmi adalah benteng dari kesengsaraan dunia dan akhirat."
13. "Kembalikan silaturahmi, hindari azab yang datang tak terduga."
14. "Jaga silaturahmi, dan lihat bagaimana hidupmu diberkahi."
15. "Zalim dan memutus silaturahmi, dosa yang harus dihindari."
16. "Hubungan baik adalah perlindungan dari azab dunia dan akhirat."
17. "Silaturahmi adalah jalan menuju kedamaian dan keberkahan."
18. "Memutus silaturahmi, membuka pintu untuk hukuman cepat."
19. "Silaturahmi memperpanjang umur, memutusnya memendekkan umur."
20. "Hindari dosa zalim dan putus silaturahmi, agar selamat di dunia dan akhirat."

Silaturahmi dalam Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga hubungan harmonis antar sesama, terutama dalam lingkup keluarga dan kerabat dekat. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat istimewa, bahkan berada di arsy.

"Kekerabatan itu berada di arsy, ia berkata, 'siapa yang menyambungku niscaya Allah akan menyambungkan kepadanya (kebaikan), dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus darinya (kebaikan).'" (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis tersebut, silaturahmi 'berbicara' bahwa siapa yang menyambung tali kekerabatan, Allah akan menyambungkan kebaikan kepadanya. Sebaliknya, siapa yang memutus silaturahmi, maka Allah akan memutus darinya kebaikan. Pesan ini memperkuat pentingnya menjaga hubungan yang baik dan tidak memutus tali silaturahmi, karena dampaknya langsung pada hubungan kita dengan Allah SWT dan rezeki kita di dunia.

Berikut adalah 20 kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis tersebut:

1. "Menyambung silaturahmi berarti menyambungkan kebaikan dari Allah."
2. "Siapa yang menyambung silaturahmi, kebaikan akan selalu mengalir padanya."
3. "Silaturahmi adalah kunci membuka pintu kebaikan dari arsy."
4. "Orang yang memutus silaturahmi memutus aliran kebaikan dalam hidupnya."
5. "Kebaikan datang bagi mereka yang menjaga tali kekerabatan."
6. "Silaturahmi adalah jembatan menuju berkah Allah."
7. "Orang yang menjaga silaturahmi akan selalu disambungkan oleh Allah dengan kebaikan."
8. "Putusnya silaturahmi, putus juga aliran rezeki dan kebaikan."
9. "Silaturahmi adalah cara untuk mendapatkan berkah dari arsy."
10. "Siapa yang memutus tali kekerabatan, kebaikan akan menjauh darinya."
11. "Jalinlah silaturahmi untuk meraih berkah dan kebaikan yang tiada henti."
12. "Silaturahmi memperpanjang umur dan rezeki."
13. "Sambunglah silaturahmi, dan lihatlah bagaimana Allah menyambungkan kebaikan."
14. "Putuskan silaturahmi, dan lihat bagaimana hidupmu kehilangan berkah."
15. "Mereka yang menjaga silaturahmi akan selalu berada dalam lindungan Allah."
16. "Silaturahmi memperkuat ikatan dengan arsy, sumber segala kebaikan."
17. "Silaturahmi adalah perantara untuk mendapatkan rahmat dan rezeki dari Allah."
18. "Sambungkan silaturahmi, dan nikmati keberkahan yang melimpah."
19. "Memutus silaturahmi berarti menghalangi diri dari kebaikan Allah."
20. "Silaturahmi yang kuat adalah tanda kehidupan yang diberkahi."

Silaturahmi dalam Islam adalah aspek penting yang membantu umat Muslim untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa ketika dua orang Muslim bertemu dan saling bersalaman, dosa-dosa mereka diampuni sebelum keduanya berpisah.

"Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu saling bersalaman, kecuali keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah." (HR Abu Dawud)

Hadis ini menekankan nilai silaturahmi sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan sesama Muslim dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Melalui tindakan sederhana seperti bersalaman, umat Muslim diajak untuk menjalin hubungan yang kuat dan saling memaafkan, menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya persaudaraan dan kedamaian antar umat manusia.

Berikut adalah 20 kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis tersebut:

1. "Bersalaman dengan sesama Muslim, membuka pintu ampunan."
2. "Silaturahmi dengan bersalaman, menyatukan hati dan menghapus dosa."
3. "Setiap salam membawa rahmat dan pengampunan."
4. "Silaturahmi dengan bersalaman, membawa berkah yang luar biasa."
5. "Dalam setiap jabat tangan, ada pengampunan yang mengalir."
6. "Bersalaman dengan niat ikhlas, mendapat ampunan dari Allah."
7. "Dua orang Muslim yang bersalaman, menebar kebaikan dan menghapus dosa."
8. "Silaturahmi dengan bersalaman, bukti persaudaraan sejati."
9. "Bersalaman sebelum berpisah, membuka hati untuk pengampunan."
10. "Silaturahmi dalam Islam, dimulai dengan bersalaman yang tulus."
11. "Bertemu dan bersalaman, dosa terampuni sebelum berpisah."
12. "Satu salam, seribu kebaikan dan ampunan."
13. "Bersalaman dengan sahabat, memperkuat silaturahmi dan menghapus dosa."
14. "Salam hangat di antara Muslim, membawa keberkahan."
15. "Silaturahmi yang ikhlas, tercermin dalam setiap salam."
16. "Jabat tangan dengan niat baik, mendatangkan ampunan dari Allah."
17. "Bersalaman, tindakan sederhana dengan dampak besar dalam silaturahmi."
18. "Silaturahmi dalam Islam, dimulai dengan satu salam yang penuh makna."
19. "Pengampunan dosa, hadiah dari setiap jabat tangan yang tulus."
20. "Setiap kali bersalaman, kebaikan dan pengampunan menyertai."

Silaturahmi dalam Islam memiliki peranan yang sangat besar dalam membawa keberkahan dan kelapangan rezeki. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah ﷺ menyatakan bahwa siapa saja yang ingin rezekinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan, hendaknya menjaga tali silaturahmi.

"Barangsiapa yang senang agar dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa menyambung hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan teman dapat menjadi salah satu sebab datangnya rezeki dan panjangnya usia. Dalam Islam, silaturahmi bukan hanya soal menjalin hubungan, tetapi juga menjadi kunci untuk mendapatkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk rezeki dan umur yang berkah.

Berikut adalah 20 kata bijak silaturahmi berdasarkan hadis tersebut:

1. "Silaturahmi membawa kelapangan rezeki dan berkah umur."
2. "Menjaga tali silaturahmi, membuka pintu rezeki yang luas."
3. "Silaturahmi adalah jalan menuju panjang umur dan rezeki melimpah."
4. "Sambunglah tali silaturahmi, rezeki dan umur akan diberkahi."
5. "Silaturahmi adalah kunci kelancaran rezeki dan keberkahan usia."
6. "Menyambung silaturahmi, cara untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah."
7. "Silaturahmi menjaga kelapangan rezeki dan umur yang panjang."
8. "Ingin rezeki yang lancar? Sambunglah silaturahmi."
9. "Silaturahmi adalah amalan yang membawa keberkahan dalam hidup."
10. "Sambungkan tali silaturahmi, dan lihat rezeki yang mengalir deras."
11. "Menyambung silaturahmi, resep untuk rezeki yang berkah."
12. "Silaturahmi adalah investasi untuk rezeki yang berkelanjutan."
13. "Rezeki yang luas datang dari silaturahmi yang erat."
14. "Silaturahmi adalah fondasi untuk kehidupan yang panjang dan berkah."
15. "Sambung tali silaturahmi, dan umurmu akan diberkahi."
16. "Menjaga silaturahmi, membuka pintu rezeki dari berbagai arah."
17. "Silaturahmi adalah jaminan untuk rezeki yang tak terduga."
18. "Rezeki yang lancar dan umur yang panjang, dimulai dari silaturahmi."
19. "Silaturahmi adalah jembatan menuju rezeki yang melimpah."
20. "Orang yang menjaga silaturahmi, rezekinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan."