Liputan6.com, Jakarta MPLS adalah kegiatan yang perlu dipahami oleh siswa maupun orang tua. Terutama, hal ini berkaitan dengan pengenalan sekolah bagi para siswa baru. Baik anak-anak yang akan memulai perjalanan bersekolah, maupun orang tua, wajib memahami tujuan, aturan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada masa MPLS.
MPLS, atau dulunya dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS), mencakup kegiatan yang dilakukan oleh siswa baru saat pertama kali masuk sekolah. Setiap sekolah menggunakan metode ini untuk memperkenalkan berbagai hal tentang sekolah. Hal ini termasuk pengenalan terhadap lingkungan fisik sekolah, tetapi juga lingkungan non-fisik seperti kenalan dengan sesama siswa, senior, guru, dan orang-orang penting dalam lingkungan sekolah.
Advertisement
Baca Juga
MPLS dirancang dengan tujuan agar siswa baru dapat dengan cepat beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan sekolah yang baru. Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan, meningkatkan semangat kebersamaan, serta mengenalkan nilai-nilai dan norma yang berlaku di sekolah tersebut.
Selama masa MPLS, siswa baru akan diberikan informasi mengenai kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia, tata tertib sekolah, serta prosedur yang harus diikuti. Tujuan utama dari MPLS adalah membantu siswa baru memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga mereka dapat meraih kesuksesan dalam perjalanan akademik mereka.
Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu MPLS, termasuk MPLS singkatan dari apa, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (7/7/2024).
MPLS Singkatan dari Apa?
MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Dulunya, MPLS dikenal dengan istilah Masa Orientasi Siswa (MOS). MPLS merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa baru saat pertama kali masuk sekolah pada awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini umumnya diadakan di tingkat SD, SMP, dan SMA.
MPLS berfungsi sebagai pengenalan dan pembinaan bagi siswa baru. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta umumnya menggunakan cara ini untuk memperkenalkan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Pelaksanaan MPLS berlangsung selama paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran.
Selain itu, MPLS juga memberikan kesempatan kepada siswa baru untuk berkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, dan karyawan lainnya di sekolah. MPLS tidak hanya berfokus pada aspek fisik sekolah, tetapi juga aspek non fisik yang melibatkan nilai-nilai edukatif, kreatif, dan menyenangkan. Konsep MPLS yang diterapkan adalah humanis, dinamis, menyenangkan, edukatif, dan bermakna. Namun, MPLS dilarang mengarah pada perploncoan atau tindakan kekerasan lainnya, sesuai dengan ketentuan Permendikbud No.18 Tahun 2016.
Advertisement
Tujuan MPLS
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu siswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Berikut adalah tujuan-tujuan dari MPLS:
1. Mengenali potensi diri peserta didik baru
MPLS bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Dalam kegiatan ini, siswa baru akan diajak untuk mengenal minat, bakat, dan kemampuan mereka sehingga dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan masa depan.
2. Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya
Salah satu tujuan MPLS adalah membantu siswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Hal ini meliputi pengenalan terhadap fasilitas umum, sarana prasarana sekolah, serta aspek keamanan yang harus diperhatikan.
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai peserta didik baru
MPLS juga bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat dalam diri siswa baru. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara belajar yang efektif, sehingga siswa baru dapat mengoptimalkan proses belajar mereka di sekolah.
4. Mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah lainnya
Interaksi sosial yang baik antara siswa baru dan siswa lainnya sangat penting. MPLS bertujuan untuk mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah lainnya, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung.
5. Menumbuhkan perilaku positif
MPLS bertujuan untuk menumbuhkan perilaku positif dalam diri siswa baru, seperti kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, dan menghormati keanekaragaman serta persatuan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk siswa yang disiplin, hidup bersih dan sehat, serta memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Dengan adanya MPLS, diharapkan siswa baru dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah, memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi, serta memiliki perilaku positif yang akan membantu mereka dalam mencapai kesuksesan di masa depan.
Kegiatan-Kegiatan MPLS
MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa baru dalam tahap awal masuk ke sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016, terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa baru selama MPLS.
Kegiatan wajib dalam MPLS termasuk menyiapkan formulir bagi siswa baru. Dalam formulir tersebut, siswa diminta untuk mengisi biodata serta menuliskan potensi atau bakat yang mereka miliki. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengenali kelebihannya dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Selain itu, kegiatan wajib lainnya adalah mengenalkan visi-misi, program, tata tertib, fasilitas, sarana dan prasarana, serta stakeholders sekolah lainnya. Ada juga kegiatan seperti simulasi penyelesaian masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar, pengenalan etika komunikasi, serta pembiasaan sikap sopan dan santun.
Di sisi lain, sekolah juga diberikan keleluasaan untuk memilih kegiatan pilihan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik lingkungan sekolah. Kegiatan pilihan ini dapat berasal dari materi yang tertuang dalam lampiran Permendikbud atau kegiatan lain yang sesuai.
MPLS memiliki tujuan utama untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu adaptasi dengan lingkungan sekolah, mengembangkan motivasi dan semangat belajar, serta menumbuhkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memiliki perilaku positif dan karakter yang baik selama masa sekolah.
Advertisement
Aturan Terkait Kegiatan MPLS
MPLS singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, yakni kegiatan yang dilakukan oleh sekolah untuk memberikan pemahaman dan pengenalan terhadap lingkungan sekolah kepada siswa baru. Tujuan dari MPLS adalah membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenalkan mereka pada budaya sekolah, serta memperkenalkan fasilitas dan sistem yang ada di sekolah.
Aturan terkait MPLS diatur dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang mengatur pelaksanaan MPLS di sekolah. Berikut adalah beberapa aturan yang berlaku:
1. MPLS harus dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 10 hari sebelum hari pertama tahun ajaran baru.
2. Pelaksanaan MPLS melibatkan seluruh siswa baru dan tidak diskriminatif.
3. Kegiatan MPLS tidak diperkenankan memungut biaya kepada siswa baru.
4. Siswa yang tidak mengikuti MPLS harus diberikan pengajaran pengganti yang sama dengan materi yang telah disampaikan selama MPLS.
5. Kegiatan MPLS harus didukung oleh perangkat dan fasilitas yang memadai.
6. Tidak boleh ada kegiatan MPLS yang bersifat kekerasan, menyakiti fisik dan/atau mental siswa baru.
7. Seluruh kegiatan MPLS harus mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, dan keamanan siswa.
8. Pelaksanaan MPLS wajib melibatkan orangtua/wali siswa melalui pertemuan atau komunikasi lainnya.
Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, diharapkan pelaksanaan MPLS di sekolah dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang positif bagi siswa baru dalam memulai perjalanan mereka di lingkungan sekolah.