6 Faktor Penyebab Ubanan di Usia Muda, Bisa Ganggu Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta Munculnya uban di usia muda sering kali menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi banyak orang, terutama di kalangan generasi muda. Apalagi mereka masih berusaha menemukan identitas dan penampilan terbaiknya.

Uban yang muncul lebih awal tidak hanya dapat memengaruhi rasa percaya diri, tetapi juga menjadi tanda bahwa tubuh mengalami perubahan yang mungkin tidak diinginkan. Namun, jangan terlalu khawatir karena ini bukanlah hal yang langka.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan fenomena ini terjadi. Ada beberapa penyebab utama mengapa uban muncul di usia yang masih sangat muda. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (2/8/2024).

Salah satu alasan utama timbulnya uban di usia muda adalah faktor warisan genetik. Jika orang tua atau kakek-nenekmu memiliki uban di usia muda, besar kemungkinan kamu juga akan mengalaminya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Nature Communications" menemukan bahwa gen IRF4 memiliki peran penting dalam mengatur produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada rambut. Mutasi pada gen ini dapat menyebabkan uban muncul lebih awal atau pada usia yang masih muda.

Studi menemukan jika stres kronis juga bisa memengaruhi kesehatan rambut. Stres meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat mengganggu produksi melanin. Penelitian yang diterbitkan dalam "Nature Medicine" menunjukkan bahwa stres bisa memicu kerusakan sel induk melanosit yang bertanggung jawab untuk pewarnaan rambut. Seseorang yang kerap stres, cemas dan depresi, lebih mungkin mengalami rambut beruban di usia yang masih muda.   

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti Vitamin B12, zat besi, dan tembaga, juga rentan menyebabkan rambut beruban lebih cepat. Vitamin B12, khususnya, sangat penting untuk kesehatan rambut dan kulit. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia pernisiosa, yang salah satu gejalanya adalah munculnya uban di usia muda. 

Polusi udara dan radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut. Radikal bebas mudah menyebabkan stres oksidatif yang merusak melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Investigative Dermatology" menunjukkan bahwa paparan polutan tertentu dapat mempercepat proses munculnya uban.

Beberapa penyakit autoimun, seperti vitiligo dan alopecia areata, bisa menyebabkan rambut kehilangan warna. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel melanin, yang menyebabkan rambut menjadi putih atau abu-abu.

Paparan berlebihan terhadap produk kimia, seperti pewarna rambut dan produk styling, dapat merusak struktur rambut dan mempercepat munculnya uban. Bahan kimia ini dapat menghilangkan pigmen alami rambut dan menyebabkan kerusakan sel. 

Munculnya uban di usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup. Memahami penyebabnya akan cukup membantumu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat.

Jika kamu mengalami uban di usia muda, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan panik atau khawatir berlebihan, karena ini justru memperparah tumbuhnya uban. Semoga informasi ini bermanfaat.