9 Pertanda Kamu Rentan Jadi Korban Ghosting Gebetan, Introspeksi Sekarang atau Lupakan

Penting bagimu untuk memahami tanda-tanda tertentu yang mungkin menunjukkan bahwa gebetanmu tidak benar-benar berkomitmen atau tidak serius dalam menjalin hubungan.

oleh Miranti diperbarui 16 Agu 2024, 16:07 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 16:07 WIB
perempuan sedih ghosting putus cinta
ilustrasi sedih/photo created by freepik - www.freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Pernah nggak, sih, kamu merasa dekat banget sama gebetan, tapi tiba-tiba dia menghilang tanpa jejak? Yes, itulah yang sering disebut dengan "ghosting". Fenomena ini memang bisa bikin kamu pastinya merasa bingung, sedih, dan bertanya-tanya, "Apa yang salah?"

Untuk itulah penting bagimu untuk memahami tanda-tanda tertentu yang mungkin menunjukkan bahwa gebetanmu tidak benar-benar berkomitmen atau tidak serius dalam menjalin hubungan. Menyadari tanda-tanda itu bisa membuatmu lebih waspada dan menghindari rasa sakit hati yang tidak perlu.

Artikel di bawah ini akan memaparkan mengenai sembilan tanda atau sebab seseorang mudah jadi korban ghosting gebetan. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (16/8/2024).

1. Menunjukkan Ketertarikan yang Berlebihan

Terlalu menunjukkan ketertarikan atau antusiasme secara berlebihan bisa membuat gebetan merasa tertekan. Misalnya, selalu mengirim pesan atau menelepon duluan, memberikan pujian berlebihan, atau selalu ingin bertemu. Ini bisa membuat gebetan merasa kamu terlalu membutuhkan atau terlalu bergantung pada perhatian mereka, sehingga mereka memilih untuk menjauh. 

2. Tidak Memberikan Ruang Pribadi

Dalam tahap awal sebuah hubungan, setiap orang membutuhkan ruang pribadi. Jika kamu selalu ingin mengetahui setiap detail aktivitas gebetan atau merasa cemas jika mereka tidak segera membalas pesan, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu tidak memberikan ruang yang cukup. Hal ini dapat membuat mereka merasa terbatas dan memilih untuk ghosting sebagai cara untuk mendapatkan kembali kebebasan mereka.

3. Terlalu Mengatur

couple
Gambar yang digunakan dalam ilustrasi ini adalah milik Chompoo Suriyo, dilindungi oleh hak cipta.

Jika kamu terus mengatur setiap detail pertemuan atau komunikasi, bisa membuat gebetan merasa tidak nyaman, seperti selalu menentukan tempat dan waktu pertemuan tanpa memberi kesempatan pada mereka untuk berkontribusi. Orang yang merasa terlalu diatur bisa merasa kehilangan kendali atas hubungan dan memilih untuk menghilang.

4. Mengabaikan Tanda-tanda Kurang Minat

couple
Gambar pasangan bahagia oleh TimeImage Production dengan hak cipta dari Shutterstock

Kadang kamu terlalu fokus pada harapan dan perasaan sendiri sehingga mengabaikan tanda-tanda bahwa gebetan kurang tertarik. Jika mereka sering terlambat membalas pesan, tidak menunjukkan antusiasme untuk bertemu, atau sering memberikan alasan untuk tidak bisa bertemu, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak begitu tertarik. Mengabaikan tanda-tanda ini dan terus mengejar mereka bisa membuatmu gampang di-ghosting. 

5. Tidak Membaca Situasi

couple bahagia  romantis
Studio Selfmade mengilustrasikan pasangan cinta.

Salah satu tanda kamu gampang di-ghosting adalah ketidakmampuan membaca situasi dan sinyal dari gebetan. Misalnya, ketika mereka menunjukkan tanda-tanda ingin menjaga jarak atau merasa tidak nyaman, kamu tetap berusaha mendekat. Memahami dan menghormati perasaan serta batasan orang lain sangat penting dalam menjalin hubungan yang sehat. 

6. Terlalu Mudah Terikat Emosi

Jika kamu terlalu mudah terikat secara emosional pada seseorang yang baru kamu kenal, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu gampang di-ghosting. Gebetan mungkin merasa terbebani oleh intensitas perasaanmu dan memilih untuk menghindar. Cobalah untuk menjaga perasaanmu tetap seimbang dan tidak terlalu cepat terikat emosional pada tahap awal hubungan.

7. Terlalu Cepat Terbuka

Penyebab Seseorang Melakukan Ghosting
Ilustrasi Fenomena Ghosting Credit: freepik.com

Tanda lainnya bahwa kamu gampang di-ghosting adalah ketika kamu terlalu cepat terbuka tentang perasaan dan kehidupan pribadimu. Meskipun keterbukaan penting dalam sebuah hubungan, mengungkapkan terlalu banyak hal terlalu cepat bisa membuat gebetan merasa terintimidasi atau tidak nyaman. Cobalah untuk menjaga keseimbangan dalam berbagi informasi pribadi dan biarkan hubungan berkembang secara alami.

8. Mengabaikan Kebutuhan Emosional yang Berbeda

Jika kebutuhan emosionalmu sangat berbeda dari apa yang bisa diberikan oleh gebetan, perbedaan ini bisa menyebabkan ketegangan atau ketidaknyamanan. Hal itu bisa berujung membuat gebetanmu memilih untuk menghilang daripada menghadapi perbedaan tersebut. Kamu sebaiknya segera menyadari karena rentan bagimu jadi korban ghosting gebetan.

 

9. Mengabaikan Sinyal Komunikasi yang Tidak Jelas

Perilaku Ghosting Teman Kencan
Ada beberapa alasan teman kencanmu menghilang tiba-tiba. (Foto: Freepik)

Jika komunikasi antara kalian tidak jelas atau sering kali tidak teratur, gebetanmu mungkin merasa bingung tentang arah hubungan tersebut. Ketidakpastian ini dapat membuat mereka lebih cenderung untuk menghilang tanpa penjelasan.

Untuk menghindari ghosting, cobalah untuk menjaga keseimbangan dalam menunjukkan ketertarikan dan memberi ruang bagi gebetan. Biarkan hubungan berkembang secara alami tanpa terlalu banyak tekanan atau ekspektasi. Dengarkan sinyal dari gebetan dan hargai perasaan serta batasan mereka. Jangan lupa untuk tetap fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan dirimu sendiri.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu mengenali tanda-tanda dan sebab bahwa kamu gampang di-ghosting dan memberikan tips untuk menghindarinya. Ingat, kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan saling menghargai! 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya