4 Tips Membuat Tempe Mendoan yang Lezat dan Tetap Renyah Lama

Liputan6.com, Jakarta Tempe mendoan adalah salah satu camilan ikonik dari Indonesia yang telah berhasil mencuri hati banyak orang, baik di dalam maupun di luar negeri. Hidangan ini terkenal dengan tekstur krispinya yang memikat dan rasa gurihnya yang lezat. Tempe, sebagai bahan dasar utama, diiris tipis dan dibalut dengan adonan tepung berbumbu sebelum digoreng hingga mencapai tingkat kerenyahan yang sempurna.

Keunikan rasa dan tekstur dari tempe mendoan menjadikannya pilihan favorit untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sebagai camilan santai maupun pelengkap hidangan utama. Namun, menjaga agar tempe mendoan tetap renyah dalam waktu yang lama sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.

Berikut ini, telah di sajikan empat tips praktis yang dapat membantu kamu menciptakan tempe mendoan yang tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama kerenyahannya. Simak dan praktikkan tips berikut untuk hasil yang memuaskan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(15/10/2024).

Memilih bahan berkualitas adalah langkah awal yang sangat krusial. Pastikan tempe yang dipakai masih segar dan tidak terlalu lembab. Hal ini karena tempe yang terlalu lembab akan membuat adonan tepung sulit menempel dan hasil gorengan menjadi kurang renyah.

Gunakan tepung terigu dengan protein sedang yang dicampur dengan tepung beras. Kombinasi ini akan memberikan tekstur renyah yang lebih tahan lama dibandingkan jika hanya menggunakan tepung terigu saja.

Kerenyahan tempe mendoan juga dipengaruhi oleh adonan tepung yang digunakan. Jika ingin mendapatkan tempe mendoan yang gurih dan tetap renyah dalam waktu lama, penting untuk memperhatikan komposisi adonan tepung yang digunakan.

Campurkan 100 gram tepung terigu protein, 50 gram tepung beras, 1 butir telur, 200 ml air es (untuk membuat tempe mendoan lebih renyah setelah digoreng), 1 sendok teh garam, 1 sendok teh baking powder, serta bumbu halus seperti bawang putih, ketumbar, dan kunyit. Aduk semua bahan tersebut hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.

Proses menggoreng juga berpengaruh pada kerenyahan tempe mendoan. Pertama, panaskan minyak dalam jumlah yang cukup banyak sehingga tempe dapat terendam sepenuhnya. Selanjutnya, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum menambahkan tempe. Untuk memastikan, celupkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan segera mengapung dan berbuih, itu tanda minyak sudah siap.

Setelah minyak panas, goreng tempe dengan api sedang agar bagian luar cepat kering dan renyah, sedangkan bagian dalam tetap lembut. Hindari terlalu sering membolak-balik tempe agar tidak menyerap minyak berlebihan.

Setelah tempe mendoan matang, tiriskan dengan baik untuk menghilangkan sisa minyak. Letakkan tempe di atas kertas minyak atau tisu dapur agar minyak berlebih terserap. Untuk menjaga kerenyahan, hindari menumpuk tempe yang masih panas dalam wadah tertutup. Biarkan tempe mendoan benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ingin disajikan kembali nanti, kamu bisa memanaskannya lagi di oven atau air fryer agar tetap renyah.

Jadi, itulah beberapa tips untuk memasak tempe mendoan yang crispy dan tahan lama. Namun, menikmati tempe mendoan tentu akan terasa kurang lengkap tanpa saus sambal sebagai pendamping. Kehadiran saus sambal ini dapat membuat rasa tempe mendoan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera. Oleh karena itu, pilihlah saus sambal berkualitas yang bisa membuat hidangan apa saja menjadi istimewa, termasuk tempe mendoan.