Baterai Cepat Habis? Mungkin WhatsApp Anda Sedang Disadap, Cek Tanda-Tanda Ini

Waspadai 7 tanda-tanda WhatsApp disadap yang sering terlewatkan. Pelajari cara mengamankan akun WhatsApp Anda dari serangan hacker dengan panduan lengkap ini.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 10:00 WIB
Logo WhatsApp
Ilustrasi tampilan WhatsApp. (Sumber foto: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan instan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh dunia, WhatsApp menyimpan banyak informasi pribadi yang berharga - mulai dari pesan, foto, hingga dokumen penting.

Meski WhatsApp dilengkapi enkripsi end-to-end, namun tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau mengakses akun WhatsApp kita. Kejahatan siber seperti ini semakin meningkat dan bisa mengakibatkan kerugian material maupun non-material.

Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu mengenali tanda-tanda WhatsApp disadap sedini mungkin. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai indikasi penyadapan WhatsApp dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Anda, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (25/11/2024).

Tanda-Tanda WhatsApp Sedang Disadap

Mengenali tanda-tanda WhatsApp disadap merupakan langkah krusial dalam melindungi privasi digital Anda. Meski tidak selalu mudah dideteksi, ada beberapa indikator yang bisa membantu Anda mengetahui apakah akun WhatsApp sedang diakses oleh pihak tidak berwenang. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu Anda waspadai:

1. Aktivitas Mencurigakan pada Akun

Salah satu indikator paling jelas bahwa WhatsApp Anda sedang disadap adalah munculnya berbagai aktivitas yang tidak Anda lakukan sendiri. Anda mungkin menemukan pesan-pesan yang tidak pernah Anda kirim dalam daftar chat, atau melihat status pesan yang sudah terbaca padahal Anda yakin belum membukanya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, jika Anda mulai menerima kode verifikasi WhatsApp yang tidak Anda minta, ini bisa jadi tanda bahwa seseorang sedang mencoba mengambil alih akun Anda. Perhatikan juga jika tiba-tiba muncul percakapan dengan nomor-nomor tidak dikenal dalam daftar chat Anda, karena ini bisa menjadi indikasi bahwa akun Anda sedang digunakan oleh pihak lain.

2. Perangkat Asing yang Terhubung

WhatsApp menyediakan fitur untuk mengecek perangkat yang terhubung dengan akun Anda melalui menu "Perangkat Tertaut". Jika Anda menemukan perangkat yang tidak Anda kenali dalam daftar ini, besar kemungkinan akun Anda sedang diakses oleh orang lain.

Perhatikan juga notifikasi WhatsApp Web yang muncul. Jika Anda mendapatkan pemberitahuan bahwa WhatsApp sedang digunakan di web browser padahal Anda tidak membukanya, ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa akun Anda sedang diakses tanpa izin. Pelaku biasanya menggunakan WhatsApp Web untuk memantau dan mengakses pesan-pesan Anda secara diam-diam.

3. Perubahan Profil Tanpa Izin

Pelaku penyadapan terkadang melakukan perubahan pada profil WhatsApp korban. Perubahan ini bisa meliputi foto profil, status, atau informasi bio yang berubah tanpa sepengetahuan Anda. Ini sering terjadi ketika pelaku ingin menggunakan akun Anda untuk melakukan penipuan atau tindakan merugikan lainnya.

Yang perlu diwaspadai juga adalah perubahan pengaturan privasi yang tiba-tiba berbeda dari yang Anda tetapkan sebelumnya. Misalnya, status "terlihat terakhir" yang seharusnya hanya bisa dilihat kontak menjadi bisa dilihat semua orang, atau pengaturan foto profil yang berubah menjadi publik.

4. Kinerja Ponsel Terganggu

Penyadapan WhatsApp seringkali melibatkan penggunaan aplikasi mata-mata (spyware) yang berjalan di latar belakang. Aplikasi semacam ini dapat memengaruhi kinerja ponsel Anda secara signifikan. Anda mungkin menyadari bahwa baterai ponsel menjadi lebih cepat habis dari biasanya, atau perangkat terasa lebih lambat dalam menjalankan aplikasi.

Perhatikan juga suhu ponsel Anda. Jika perangkat terasa lebih panas dari biasanya tanpa penggunaan berat, ini bisa jadi indikasi adanya aplikasi penyadap yang terus berjalan di background. Selain itu, konsumsi data internet yang tiba-tiba meningkat tanpa perubahan pola penggunaan juga patut dicurigai.

5. Laporan dari Kontak

Terkadang, tanda pertama bahwa WhatsApp Anda disadap justru datang dari laporan kontak Anda. Mereka mungkin menghubungi Anda untuk mengonfirmasi pesan mencurigakan yang mereka terima dari nomor WhatsApp Anda, seperti permintaan uang mendadak atau informasi pribadi yang sensitif.

Waspada juga jika ada teman atau keluarga yang melaporkan aktivitas tidak wajar dari akun WhatsApp Anda, seperti status online yang tidak sesuai dengan aktivitas Anda yang sebenarnya, atau pesan-pesan yang tidak masuk akal yang seolah-olah dikirim oleh Anda.

Semua tanda-tanda di atas perlu Anda perhatikan dengan seksama. Satu atau dua indikator mungkin masih bisa dijelaskan dengan alasan teknis, namun jika Anda menemukan beberapa tanda sekaligus, kemungkinan besar akun WhatsApp Anda memang sedang disadap. Segera ambil tindakan pengamanan yang diperlukan untuk melindungi privasi dan keamanan akun Anda.

Langkah-Langkah Pemulihan Akun

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah mengetahui bahwa akun WhatsApp Anda telah disadap, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan cepat untuk mengamankan kembali akun Anda. Proses pemulihan dan pengamanan perlu dilakukan secara sistematis untuk memastikan akun benar-benar kembali aman. Berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi WhatsApp yang disadap:

1. Logout dari Semua Perangkat

Langkah pertama dan paling krusial adalah memutus akses dari semua perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp Anda. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda dan masuk ke menu Pengaturan. Dari sini, pilih opsi "Perangkat Tertaut" untuk melihat daftar semua perangkat yang sedang mengakses akun Anda. Gunakan tombol "Keluar dari Semua Perangkat" untuk memutus semua koneksi sekaligus.

Proses ini akan memaksa keluar semua sesi WhatsApp Web dan aplikasi WhatsApp di perangkat lain yang mungkin digunakan oleh pelaku penyadapan. Pastikan untuk melakukan ini segera setelah Anda mencurigai adanya aktivitas penyadapan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Setelah memutus akses dari perangkat lain, aktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah sebagai lapisan keamanan tambahan. Fitur ini akan meminta PIN 6 digit setiap kali ada upaya mendaftarkan nomor WhatsApp Anda di perangkat baru. Masuk ke menu Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah, kemudian ikuti panduan untuk membuat PIN yang kuat.

Pilih PIN yang sulit ditebak - hindari menggunakan tanggal lahir atau angka berurutan. Simpan PIN ini dengan aman dan jangan bagikan kepada siapapun. Anda juga bisa menambahkan alamat email pemulihan yang akan berguna jika sewaktu-waktu lupa PIN.

3. Install Ulang Aplikasi

Langkah terakhir dalam proses pemulihan adalah menginstall ulang aplikasi WhatsApp. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada aplikasi berbahaya atau malware yang tersisa. Hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda, kemudian download dan install kembali dari toko aplikasi resmi (Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS).

Saat mendaftar ulang, pastikan untuk menggunakan nomor telepon Anda dan verifikasi dengan kode yang dikirim melalui SMS. Jika diminta memasukkan PIN verifikasi dua langkah, gunakan PIN yang baru Anda buat di langkah sebelumnya.

Pencegahan dan Pengamanan

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah berhasil memulihkan akun WhatsApp yang disadap, langkah selanjutnya adalah memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pencegahan dan pengamanan merupakan aspek krusial dalam melindungi privasi digital Anda. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati - prinsip ini sangat relevan dalam konteks keamanan WhatsApp.

Dengan menerapkan serangkaian langkah pencegahan yang tepat dan melakukan pengamanan secara konsisten, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko penyadapan dan serangan siber lainnya. Berikut adalah langkah-langkah komprehensif yang dapat Anda terapkan untuk mengamankan akun WhatsApp Anda:

1. Pengaturan Keamanan Dasar

Setelah berhasil memulihkan akun, penting untuk menerapkan pengaturan keamanan dasar. Aktifkan semua notifikasi keamanan yang tersedia di WhatsApp agar Anda segera tahu jika ada upaya login dari perangkat baru. Lakukan pemeriksaan rutin pada daftar perangkat tertaut, idealnya setiap minggu.

Selain itu, jangan pernah membagikan kode verifikasi WhatsApp kepada siapapun, termasuk yang mengaku sebagai perwakilan WhatsApp atau layanan pelanggan. Ingat bahwa WhatsApp tidak akan pernah meminta kode verifikasi Anda melalui telepon atau pesan.

2. Praktik Keamanan Lanjutan

Untuk pengamanan yang lebih komprehensif, pastikan aplikasi WhatsApp selalu diperbarui ke versi terbaru. Update rutin biasanya membawa perbaikan keamanan yang penting. Gunakan kata sandi yang kuat untuk mengunci perangkat Anda dan aktifkan fitur fingerprint lock khusus untuk WhatsApp jika tersedia di ponsel Anda.

Waspada terhadap tautan mencurigakan yang dikirim melalui WhatsApp. Pelaku penyadapan sering menggunakan tautan berbahaya untuk menginstall malware atau mencuri informasi login. Jika ragu, lebih baik tidak mengklik tautan tersebut.

3. Monitoring Berkelanjutan

Pemantauan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan sedini mungkin. Periksa riwayat chat Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada pesan yang dikirim tanpa sepengetahuan Anda. Perhatikan juga penggunaan baterai dan data ponsel Anda - perubahan mendadak bisa menjadi indikasi adanya aplikasi penyadap.

Evaluasi daftar kontak WhatsApp Anda secara berkala. Hapus atau blokir kontak yang mencurigakan atau tidak Anda kenali. Ini akan membantu mencegah akses tidak sah ke informasi profil dan status Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara teliti dan konsisten, Anda dapat memulihkan keamanan akun WhatsApp yang disadap dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Ingat bahwa keamanan digital adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kewaspadaan terus-menerus. Jika Anda masih merasa tidak yakin setelah mengikuti semua langkah ini, jangan ragu untuk menghubungi dukungan resmi WhatsApp untuk bantuan lebih lanjut.

Mengenali tanda-tanda WhatsApp disadap merupakan langkah awal yang penting untuk melindungi privasi digital Anda. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang telah dibahas, Anda dapat meminimalisir risiko penyadapan dan mengamankan informasi pribadi di WhatsApp.

Ingat bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Terapkan praktik keamanan digital yang baik secara konsisten, dan jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak WhatsApp.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya