Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia tidak berhasil meraih kemenangan penuh ketika meladeni Laos dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2024. Kedua tim berakhir imbang dengan skor 3-3 dalam laga yang berlangsung sengit di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis malam (12/12/2024) WIB.
Selama 90 menit pertandingan, terjadi drama enam gol. Laos berhasil memimpin lebih dulu melawan Timnas Indonesia pada menit kesembilan melalui gol Phousomboun Panyavong yang memanfaatkan assist dari Bounpachan Bounkong.
Advertisement
Baca Juga
Rafael Struick Dapat Banyak Kritik Selama Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Beri Pembelaan
Timnas Indonesia Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Akui Kartu Merah Muhammad Ferrari Berperan Besar dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina
Tiga menit kemudian, Timnas Indonesia berhasil menyamakan skor. Dengan memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Laos, Kadek Arel melepaskan tendangan keras yang berhasil menjebol gawang lawan.
Advertisement
Beberapa detik setelah Timnas Indonesia menyamakan kedudukan, Laos kembali memimpin melalui gol Phathana Phommathep yang menerima assist dari Bounpachan Bounkong.
Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam yang kembali membuahkan hasil. Muhammad Ferarri menyambut lemparan tersebut dengan sundulan yang merobek jaring gawang Laos pada menit ke-18.
Di menit ke-69, Timnas Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Marselino Ferdinan diusir keluar lapangan oleh wasit Ryo Tanimoto akibat menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap pemain Laos.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol kedua yang dicetak oleh Muhammad Ferarri.
Namun, keunggulan Timnas Indonesia hanya bertahan selama lima menit. Peter Phantvhavong menyamakan kedudukan untuk Laos setelah memanfaatkan umpan dari Damoth Thongkhamsavath. Skor 3-3 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan perubahan dalam susunan pemainnya untuk laga ini. Mari simak ulasan menarik tentang strategi pelatih dalam pertandingan melawan Laos berikut ini, sebagaimana dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (13/12).
Pergantian Rotasi
Berdasarkan pre-match report yang dirilis oleh PSSI, Shin Tae-yong memilih formasi 3-4-3. Di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggantikan Cahya Supriadi dengan Daffa Fasya.
Dony Tri Pamungkas kembali ke posisi aslinya sebagai wingback kiri. Sebagai pengganti Dony Tri di posisi bek tengah kiri, Shin Tae-yong menempatkan Kakang Rudianto.
Perubahan juga terjadi di lini tengah Timnas Indonesia. Rayhan Hannan dipilih sebagai starter untuk menggantikan Zanadin Fariz, sementara Marselino Ferdinan ditempatkan lebih ke depan.
Di sektor penyerangan Timnas Indonesia, selain Marselino, posisi tersebut akan diisi oleh Hokky Caraka dan Rafael Struick. Kapten utama Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Advertisement
Sulit Mempertahankan Fokus
Dalam pertandingan ini, ada setidaknya tiga pemain baru yang masuk dalam starting XI Timnas Indonesia. Pemain-pemain tersebut adalah Kakang Rudianto, Rayhan Hannan, dan Rafael Struick.
Namun, strategi ini tidak berjalan dengan lancar. Terutama terlihat pada lini pertahanan Timnas Indonesia yang mengalami kesulitan sejak awal pertandingan. Hal ini sangat terlihat dalam 15 menit pertama yang sangat penting bagi pertahanan Indonesia.
Gawang yang dijaga oleh Daffa Fasya kebobolan dua kali oleh pemain Laos pada menit keenam dan ke-13. Meskipun Muhammad Ferarri sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-12. Sangat mudah bagi pemain Laos untuk mengacak-acak zona pertahanan yang dijaga oleh Kakang Rudianto, Kadek Arel, dan Ferarri.
Mereka mengalami kesulitan besar dalam menghentikan pergerakan Anousone Xaypanya, Phathana Phommathep, dan Bounphachan Bounkong. Khususnya, posisi Kakang Rudianto sering kali kehilangan fokus atau memberikan umpan yang mudah direbut oleh lawan.
Serangan balik cepat yang diperagakan oleh tim asuhan Ha Hyeuk-jun di babak pertama benar-benar membuat pertahanan Indonesia kewalahan. Sementara itu, lini tengah dan depan Indonesia masih belum padu, dan keberadaan Rafael Struick belum memberikan ketajaman yang diharapkan.
Kekecewaan Marselino Ferdinan
Malam itu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi Marselino Ferdinan. Ia terpaksa meninggalkan lapangan lebih awal dibandingkan rekan-rekannya, disebabkan oleh kartu merah yang diterimanya.
Pemain berusia 20 tahun tersebut harus keluar dari pertandingan setelah wasit memberinya kartu kuning kedua pada menit ke-69. Marselino Ferdinan melakukan tekel keras terhadap pemain Laos, Phatama Phommathep, yang membuatnya harus meninggalkan lapangan.
Sebelumnya, Lino sudah mendapatkan kartu kuning pertama di babak awal, tepatnya pada menit ke-40. Diharapkan menjadi andalan Timnas Indonesia dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, namun kali ini Lino tampil jauh di bawah harapan.
"Ini penampilan terburuknya," komentar singkat Shin Tae-yong mengenai performa Marselino.
Advertisement
Klasemen Grup B Piala AFF 2024
Posisi Klasemen Grup B
Pada klasemen sementara Grup B, Indonesia berhasil menduduki posisi teratas. Mereka telah memainkan dua pertandingan, memenangkan satu, dan seri satu kali, dengan total poin empat. Selisih gol mereka adalah 4-3, menunjukkan performa yang cukup baik di lapangan.
Vietnam berada di posisi kedua, setelah memainkan satu pertandingan dan meraih kemenangan. Dengan selisih gol 4-1, Vietnam mengumpulkan tiga poin.
Filipina menempati posisi ketiga dengan satu poin, setelah bermain imbang dalam satu pertandingan yang mereka mainkan, dengan selisih gol 1-1.
Myanmar dan Laos berada di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing satu poin. Myanmar telah bermain dua kali, dengan hasil satu kali seri dan satu kekalahan, serta selisih gol 2-1. Sedangkan Laos, juga bermain dua kali, mengalami satu kali seri dan satu kekalahan, dengan selisih gol 4-7.
*Klasemen per Jumat, 13 Desember 2024 pukul 15.30 WIB.