Terungkap, Ini Alasan Para Asisten STY Tak Segera Kembali ke Korea Selatan usai Dikeluarkan dari Timnas Indonesia

Para asisten Shin Tae-yong memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 setelah mereka dipecat dari Timnas Indonesia. Keputusan ini diambil karena mereka ingin pergi bersamaan dengan STY.

Shin Tae-yong terlibat dalam rumor pemecatan dari Timnas Indonesia setelah gagal membawa tim berprestasi di Piala AFF 2024. Pada 6 Januari, PSSI secara resmi mengakhiri kontrak STY dari posisi pelatih.

Walaupun sudah diberhentikan, Shin Tae-yong tidak langsung meninggalkan Indonesia. Pelatih berusia 54 tahun tersebut masih memilih untuk tinggal di Jakarta.

Selama berada di Jakarta, Shin Tae-yong terlihat aktif dalam berbagai kegiatan. Ia menghadiri pertemuan dengan anggota DPR dan juga terlibat dalam proses syuting sebuah film. "Shin Tae-yong pun terlihat menjalani sejumlah kegiatan," demikian laporan yang beredar.

Salah satu asisten dari Shin Tae-yong, yaitu Kim Jong-jin, memberikan penjelasan mengenai keputusan dirinya dan koleganya untuk tetap tinggal sementara di Indonesia. Mereka sebenarnya berencana untuk pergi bersama-sama dengan Shin Tae-yong. Hal ini diungkapkan oleh Kim Jong-jin dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong berencana untuk kembali ke kampung halamannya pada akhir Januari 2025 mendatang.

"Coach Shin memutuskan ia akan balik ke Korea pada 26 Januari, dan semua pelatih lainnya, termasuk saya, ingin pergi bersama-sama," ungkap Kim. Pernyataan ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara matang oleh seluruh tim pelatih. Mereka berharap dapat kembali ke Korea secara bersamaan, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan yang telah terjalin selama mereka berada di Indonesia. Keputusan ini juga mencerminkan hubungan profesional yang erat di antara mereka.

Sebelumnya, Jeje yang merupakan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, menginformasikan mengenai waktu kepulangan STY ke tanah kelahirannya, Korea Selatan. Jeje menyatakan bahwa pelatih tersebut akan meninggalkan Jakarta pada malam hari.

"Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea Selatan, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan pesawat Korean Air," ujar Jeje di Instagram pribadinya.

"Terima kasih atas dedikasinya selama ini," seru Jeje.

Pada tanggal 5 September 2024, Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Selanjutnya, pada 10 September 2024, Timnas Indonesia kembali bermain imbang dengan Australia tanpa gol, yaitu 0-0. Pertandingan ini menunjukkan ketangguhan pertahanan Indonesia meskipun menghadapi lawan yang kuat. Kemudian, pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2, menunjukkan performa yang cukup baik dari kedua tim.

Selang beberapa hari, tepatnya pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia berhadapan dengan China dan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-1. Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia untuk meningkatkan strategi permainan mereka. Lalu, pada 15 November 2024, Timnas Indonesia menghadapi Jepang dan mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4. Hasil ini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim untuk memperbaiki performa mereka di masa mendatang.

Namun, Timnas Indonesia berhasil bangkit pada 19 November 2024 dengan kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi tim untuk pertandingan berikutnya. Pada tanggal 20 Maret 2025, Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu kembali dengan Australia, sementara pada 25 Maret 2025 mereka akan melawan Bahrain. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk terus menunjukkan peningkatan performa.

Di bulan Juni 2025, tepatnya pada tanggal 5, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China, diikuti oleh pertandingan melawan Jepang pada 10 Juni 2025. "Youtube/Deddy Corbuzier" menjadi saksi dari perjalanan Timnas Indonesia yang penuh tantangan ini. Setiap pertandingan menjadi momen penting bagi tim untuk belajar dan berkembang. Dukungan dari para penggemar dan evaluasi yang terus-menerus diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia menuju hasil yang lebih baik di masa depan.