Bukan Hanya Jeju Air, Pesawat Air Canada Juga Alami Kecelakaan saat Mendarat di Bandara

Pesawat Air Canada 2259 mengalami insiden pendaratan darurat di Bandara Halifax akibat kerusakan roda pendaratan. Investigasi sedang berlangsung, sementara semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 30 Des 2024, 11:57 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 11:56 WIB
Air Canada
Maskapai Air Canada. (dok. Instagram @aircanada/https://www.instagram.com/p/B_qGChngtQV/)

Liputan6.com, Jakarta Sabtu malam (28/12/2024) menjadi malam yang tak terlupakan bagi para penumpang Air Canada 2259. Pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Insiden ini dipicu oleh kerusakan pada roda pendaratan yang menyebabkan pesawat tergelincir dan memicu kebakaran mesin.

Ketegangan meningkat ketika pesawat mulai miring dan terdengar suara keras yang menyerupai tabrakan. Para penumpang mengalami detik-detik mencekam sebelum akhirnya tim darurat berhasil memastikan keselamatan seluruh penumpang. Salah satu penumpang menjelaskan bahwa pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, ia dan penumpang lainnya mendengar suara keras seperti tabrakan.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, insiden ini menyebabkan gangguan operasional di Bandara Halifax. Investigasi lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkan 73 penumpang tersebut.

Kronologi Insiden Pendaratan Darurat

Penerbangan Air Canada 2259 yang berangkat dari St. John’s pada Sabtu malam (28/12/2024) awalnya berjalan normal. Namun, menjelang pendaratan di Halifax pada pukul 9:30 AST, kerusakan roda pendaratan mulai dirasakan. Kerusakan ini memicu kondisi berbahaya yang mengharuskan pilot untuk segera melakukan pendaratan darurat.

Saat pesawat menyentuh landasan, roda yang tidak berfungsi dengan baik membuat pesawat tergelincir. Tabrakan dengan aspal memicu kebakaran pada salah satu mesin.

Tim darurat di Bandara Halifax langsung dikerahkan untuk menangani situasi tersebut. Mereka berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu singkat dan memastikan tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang dibawa ke hanggar untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Respons Cepat Tim Darurat

Ketika insiden terjadi, respons cepat dari kru darurat menjadi kunci dalam mengendalikan situasi. Juru bicara Bandara Halifax Stanfield, Tiffany Chase, mengungkapkan bahwa seluruh penumpang berhasil dikeluarkan dari pesawat menggunakan bus dan dibawa ke hanggar.

Para penumpang, yang sebagian besar hanya mengalami luka ringan, langsung mendapatkan penanganan medis. Upaya ini memastikan keselamatan 73 penumpang di tengah situasi yang berpotensi membahayakan.

Bandara Halifax sempat menghentikan seluruh penerbangan selama beberapa jam sebagai langkah pencegahan. Hingga Minggu dini hari, satu landasan pacu telah dibuka kembali untuk melanjutkan operasi penerbangan.

Kesaksian Penumpang dan Pengalaman Mencekam

Kesaksian dari penumpang menjadi sorotan utama dalam memahami detik-detik insiden. Salah satu penumpang mengungkapkan bahwa kerusakan pada roda pendaratan menyebabkan pesawat miring tajam ke kiri. Suara keras yang menyerupai ledakan menambah suasana mencekam di dalam kabin.

Keselamatan seluruh penumpang menjadi prioritas utama. Penanganan cepat oleh kru darurat menjadi tindakan yang sangat profesional dan penting dalam menyelamatkan nyawa di momen yang menegangkan tersebut.

Dampak pada Operasional Bandara

Insiden ini memberikan dampak besar pada operasional Bandara Halifax. Seluruh penerbangan dihentikan sementara untuk memastikan keselamatan dan memungkinkan investigasi awal.

Juru bicara bandara mengonfirmasi bahwa langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan. Investigasi awal dilakukan oleh otoritas penerbangan Kanada untuk menentukan penyebab utama kerusakan roda pendaratan.

Proses Investigasi dan Langkah Selanjutnya

Investigasi terkait insiden ini masih berlangsung. Otoritas penerbangan Kanada sedang menganalisis data penerbangan dan memeriksa kondisi pesawat untuk menentukan penyebab kerusakan roda. Proses ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel T.S. Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa pihaknya terus memantau perkembangan insiden ini.

Sementara itu, pihak Air Canada menyatakan komitmennya untuk bekerja sama penuh dalam investigasi ini. Maskapai juga telah mengeluarkan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas insiden yang terjadi.

Apa penyebab utama pendaratan darurat pesawat Air Canada 2259?

Kerusakan pada roda pendaratan menjadi penyebab utama yang membuat pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Halifax.

Bagaimana kondisi penumpang setelah insiden?

Sebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa. Hanya luka ringan yang dilaporkan.

Apakah operasional Bandara Halifax terganggu?

Ya, seluruh penerbangan dihentikan sementara. Namun, satu landasan pacu telah dibuka kembali pada Minggu dini hari.

Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh pihak terkait?

Otoritas penerbangan Kanada sedang melakukan investigasi untuk menentukan penyebab kerusakan roda dan mencegah kejadian serupa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya