Cara Merebus Daun Salam dan Sereh untuk Asam Urat, Mudah Dicoba

Rebusan daun salam dan sereh bisa jadi solusi herbal efektif untuk menurunkan kadar asam urat tinggi serta meredakan nyeri sendi. Simak cara membuatnya di sini.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 20 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 16:00 WIB
daun salam
ilustrasi daun salam/copyright Unsplash/Monika Grabkowska... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Asam urat menjadi salah satu penyakit sendi yang banyak dialami masyarakat, terutama mereka yang memasuki usia 30 tahun ke atas. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri intens di persendian akibat penumpukan kristal asam urat, yang umumnya terjadi di jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan.

Meskipun bukan penyakit menular, asam urat memerlukan penanganan cepat agar tidak semakin parah. Selain dengan pengobatan medis, beberapa bahan alami seperti sereh dan daun salam kini dikenal luas sebagai alternatif herbal yang efektif membantu menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi.

Kombinasi daun salam dan sereh mengandung berbagai senyawa antioksidan serta antiinflamasi yang dapat mendukung proses detoksifikasi tubuh. Lantas, bagaimana cara mengolah kedua bahan ini menjadi ramuan herbal yang berkhasiat?

1. Persiapan Bahan Herbal yang Dibutuhkan

Untuk membuat ramuan herbal ini, Anda hanya memerlukan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur. Dua batang sereh segar, 10 lembar daun salam, dan 700 ml air adalah kombinasi ideal untuk membuat rebusan yang ampuh.

Kedua bahan ini tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral, tetapi juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang berfungsi menurunkan kadar asam urat. Kombinasi daun salam dan sereh dapat membantu meluruhkan racun yang tertimbun dalam tubuh.

Setelah menyiapkan bahan, pastikan semua komponen dicuci bersih. Proses pencucian ini penting untuk menghilangkan kotoran serta pestisida yang mungkin masih menempel pada daun dan batang sereh.

2. Proses Perebusan yang Benar

Mulailah dengan memotong batang sereh menjadi beberapa bagian agar senyawa aktif di dalamnya lebih mudah larut dalam air. Letakkan sereh dan daun salam ke dalam panci berisi 700 ml air, kemudian panaskan dengan api sedang.

Tunggu hingga air mendidih dan volume air menyusut menjadi sekitar 200 ml. Proses pemanasan ini akan mengeluarkan senyawa aktif seperti polifenol dalam daun salam. Hal ini berperan penting dalam meredakan peradangan dan menurunkan kadar asam urat.

Pastikan untuk tidak menambahkan gula atau bahan lain agar khasiat herbal tetap maksimal. Setelah matang, diamkan air rebusan hingga dingin sebelum menyaringnya untuk memisahkan sisa bahan.

3. Aturan Konsumsi untuk Hasil Maksimal

Minumlah air rebusan ini dua kali sehari, masing-masing satu gelas pada pagi dan sore hari. Penggunaan secara rutin diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri pada persendian.

Menurut penelitian, senyawa di dalam daun salam dan sereh memiliki efek antiinflamasi yang signifikan, terutama jika dikonsumsi secara teratur selama beberapa minggu. Meski demikian, tetap konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.

4. Manfaat Tambahan dari Daun Salam dan Sereh

Selain mengatasi asam urat, air rebusan daun salam dan sereh juga memiliki manfaat tambahan seperti menurunkan kadar gula darah dan menjaga fungsi hati. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenol dan flavonoid pada daun salam dapat membantu menjaga kestabilan kadar glukosa dalam tubuh.

Sementara itu, sereh berfungsi sebagai detoksifikasi alami yang membantu melindungi organ hati dan ginjal dari penumpukan racun. Efek diuretik dari daun salam juga turut berperan dalam melancarkan proses pembuangan cairan melalui urin.

5. Langkah Pencegahan Asam Urat dengan Pola Hidup Sehat

Meskipun ramuan herbal ini efektif, langkah pencegahan tetap menjadi hal utama untuk menghindari komplikasi. Hindari konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, otak sapi, dan kembang kol yang menjadi pemicu utama kenaikan kadar asam urat.

Selain itu, olahraga ringan secara rutin seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan risiko penumpukan asam urat. Pastikan juga untuk mengonsumsi air putih yang cukup guna mendukung proses detoksifikasi tubuh.

1. Apakah aman mengonsumsi rebusan daun salam dan sereh setiap hari?

Ya, ramuan ini aman jika dikonsumsi sesuai anjuran, yaitu dua kali sehari dalam jumlah wajar. Namun, konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya?

Efek positif biasanya mulai dirasakan dalam beberapa minggu jika dikonsumsi secara rutin, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.

3. Bisakah ramuan ini menggantikan obat asam urat?

Tidak. Ramuan herbal ini bersifat pelengkap, bukan pengganti obat medis. Tetap konsultasikan pengobatan utama Anda dengan dokter.

4. Apa efek samping jika dikonsumsi berlebihan?

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti mual atau diare. Ikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya