Liputan6.com, Jakarta Penderita asam lambung sering kali dihadapkan dengan berbagai pantangan, termasuk dalam memilih minuman. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah aman minum teh? Mengingat teh mengandung kafein, zat yang dapat memicu gejala asam lambung, banyak yang merasa ragu untuk menikmatinya.
Namun, teh tetap bisa dikonsumsi dengan cara yang tepat dan jenis yang sesuai. Faktanya, tidak semua teh memiliki dampak buruk bagi penderita asam lambung. Beberapa jenis teh herbal justru dapat membantu meredakan gejala mual dan iritasi akibat asam lambung.
Advertisement
Berikut cara aman minum teh untuk penderita asam lambung, pilihan jenis teh yang tepat, hingga minuman alternatif lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung Anda.
Advertisement
Mengapa Teh Dapat Menjadi Pemicu Asam Lambung?
Teh adalah salah satu minuman yang digemari banyak orang, namun bagi penderita asam lambung, kandungan kafein dalam teh dapat menjadi masalah. Kafein dapat melemahkan otot sfingter esofagus bawah, yang berfungsi menahan isi lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Akibatnya, gejala seperti nyeri ulu hati dan rasa pahit di tenggorokan dapat muncul.
Sebagai langkah pencegahan, penting untuk memahami bahwa tidak semua teh mengandung kadar kafein yang sama. Teh hitam dan teh hijau, misalnya, memiliki kadar kafein lebih tinggi dibandingkan teh herbal seperti chamomile atau licorice. Oleh karena itu, memilih teh yang rendah atau bebas kafein sangat disarankan bagi penderita asam lambung.
Advertisement
Pilihan Jenis Teh yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Teh Herbal Chamomile
Teh chamomile dikenal memiliki sifat menenangkan dan mampu meningkatkan lapisan lendir di esofagus. Hal ini membantu melindungi kerongkongan dari iritasi akibat naiknya asam lambung. Selain itu, chamomile juga dapat membantu mengurangi stres, yang sering menjadi pemicu asam lambung.
Teh Licorice
Licorice adalah salah satu teh herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan perlindungan lapisan kerongkongan. Selain itu, licorice memiliki efek antiinflamasi yang membantu meredakan iritasi lambung. Namun, konsumsinya perlu diperhatikan untuk mencegah efek samping seperti peningkatan tekanan darah.
Hindari Teh Peppermint
Meski populer karena sifat menyegarkan, teh peppermint sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Kandungan peppermint dapat membuat otot sfingter esofagus bawah menjadi lebih rileks, sehingga memicu refluks asam.
Langkah Aman Minum Teh
Pilih Teh Herbal Bebas Kafein
Pilih teh herbal seperti chamomile atau licorice yang tidak mengandung kafein. Kedua jenis teh ini membantu meredakan gejala asam lambung tanpa memperparah kondisi.
Hindari Teh Manis
Menambahkan gula dalam teh dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung. Sebagai gantinya, tambahkan madu dalam jumlah kecil untuk memberikan rasa manis alami.
Nikmati dalam Suhu Hangat
Konsumsi teh dalam kondisi hangat, bukan panas. Minuman yang terlalu panas dapat mengiritasi lapisan esofagus, sedangkan suhu hangat memberikan efek menenangkan.
Advertisement
Alternatif Minuman Selain Teh
Susu Rendah Lemak
Pilih susu rendah lemak atau susu skim untuk menghindari risiko melunaknya otot sfingter esofagus akibat lemak tinggi. Susu jenis ini lebih mudah dicerna dan tetap aman bagi penderita asam lambung.
Jus Buah Non-Asam
Hindari jus dari buah asam seperti jeruk dan nanas. Sebagai gantinya, konsumsi jus semangka, pisang, atau pir yang lebih aman untuk lambung.
Jahe Hangat
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan gastroprotektif yang mampu menenangkan lambung. Anda dapat mencampurkan jahe parut ke dalam air hangat dan menambahkan madu untuk rasa yang lebih enak.
Air Kelapa Segar
Air kelapa dikenal sebagai isotonik alami yang dapat menetralkan kadar asam lambung. Minumlah segelas air kelapa setelah makan untuk meredakan gejala.
Q: Apakah aman minum teh hijau bagi penderita asam lambung?
A: Teh hijau mengandung kafein yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati atau dihindari jika gejala asam lambung Anda sering kambuh.
Advertisement
Q: Berapa banyak teh herbal yang boleh dikonsumsi dalam sehari?
A: Anda bisa mengonsumsi teh herbal sebanyak 2-3 cangkir sehari, asalkan tidak berlebihan dan tetap memilih teh yang sesuai dengan kondisi lambung.
Q: Apakah teh dengan madu aman untuk penderita asam lambung?
A: Ya, madu dapat memberikan rasa manis alami yang aman. Namun, pastikan jumlahnya tidak berlebihan.
Advertisement