Cara Merebus Daun Mahkota Dewa untuk Kolesterol, Perhatikan Cara Mengonsumsinya

Liputan6.com, Jakarta Tanaman herbal selalu menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan, salah satunya adalah daun mahkota dewa. Tanaman dengan nama latin Phaleria macrocarpa ini dikenal memiliki segudang manfaat, seperti menurunkan kolesterol, menstabilkan gula darah, hingga mendetoksifikasi racun dalam tubuh. Meski begitu, penggunaannya membutuhkan cara yang benar agar manfaatnya optimal.

Daun mahkota dewa mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan saponin yang terbukti secara tradisional membantu kesehatan tubuh. Namun, penting untuk memahami cara pengolahan yang tepat, terutama saat membuat rebusannya, karena tanaman ini juga dikenal memiliki sifat toksik jika dikonsumsi sembarangan.

Lantas, bagaimana cara merebus daun mahkota dewa dengan benar untuk menurunkan kolesterol? Artikel ini akan membahas langkah-langkah mudahnya, manfaat kesehatan yang ditawarkan, hingga tips penting sebelum mengonsumsinya.

Sebelum mulai, siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat rebusan daun mahkota dewa. Anda hanya memerlukan 5-10 lembar daun mahkota dewa dan dua gelas air. Pastikan daun yang digunakan segar dan bebas dari kontaminasi.

Setelah itu, bersihkan daun menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Proses ini penting untuk memastikan ramuan yang dihasilkan higienis dan aman dikonsumsi.

Langkah pertama dalam merebus adalah mendidihkan air dalam panci. Gunakan panci bersih untuk menghindari kontaminasi bahan kimia yang mungkin tertinggal dari masakan sebelumnya.

Setelah air mendidih, masukkan daun mahkota dewa dan biarkan direbus selama 10-15 menit dengan api sedang. Proses ini memungkinkan senyawa aktif dalam daun seperti flavonoid dan saponin larut dalam air, menciptakan ramuan yang efektif untuk menurunkan kolesterol.

Setelah selesai, biarkan air rebusan mendingin sejenak sebelum disaring. Saring untuk memisahkan ampas daun dari air rebusan, sehingga hasil akhirnya lebih bersih dan siap diminum.

Minumlah rebusan daun mahkota dewa selagi hangat. Untuk hasil terbaik, konsumsilah satu gelas sehari secara rutin, tetapi tidak lebih dari dua minggu berturut-turut. Hal ini dilakukan untuk mencegah efek samping dari konsumsi berlebih.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan lain. Pastikan Anda tidak menambahkan gula atau pemanis lain, karena ini dapat mengurangi manfaat ramuan, terutama bagi penderita diabetes.

Rebusan daun mahkota dewa menawarkan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Kandungan flavonoidnya membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi kolesterol jahat, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Selain itu, sifat antioksidannya mampu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Saponin dalam daun ini juga berperan dalam menstabilkan gula darah, sehingga sangat berguna bagi penderita diabetes.

Bagi Anda yang sering merasa lemas atau memiliki daya tahan tubuh rendah, rebusan ini juga dapat meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh, menjadikannya pilihan herbal serbaguna.

Meskipun manfaatnya melimpah, mahkota dewa tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Buah dan daun dari tanaman ini mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan efek samping serius jika dikonsumsi mentah atau dalam jumlah berlebihan.

Pengolahan yang salah juga dapat membuat khasiatnya berkurang atau bahkan berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, selalu pastikan Anda mengikuti panduan perebusan dan dosis konsumsi yang disarankan.

Sebelum mengonsumsi rebusan ini, individu dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan ginjal atau liver, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis.

Konsumsi harian aman jika sesuai dosis, tetapi disarankan tidak lebih dari dua minggu berturut-turut untuk menghindari efek samping.

Simpan rebusan di dalam wadah tertutup dan letakkan di kulkas. Konsumsi dalam waktu 1-2 hari agar tetap segar.

Ya, senyawa dalam mahkota dewa seperti flavonoid dapat membantu menstabilkan gula darah.