Jenis Kanker yang Bisa Disembuhkan, Kuncinya Harus Terdeteksi Sejak Dini

Liputan6.com, Jakarta Kanker masih menjadi penyakit yang banyak ditakuti karena sering dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi. Namun, kemajuan di dunia medis menunjukkan bahwa beberapa jenis kanker bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini. Dengan penanganan yang cepat dan metode pengobatan yang tepat, banyak pasien dapat menjalani hidup normal kembali setelah terapi.

Deteksi dini menjadi faktor kunci dalam meningkatkan peluang kesembuhan kanker. Semakin awal kanker terdiagnosis, semakin tinggi tingkat keberhasilan terapi, baik melalui pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau metode lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala awal kanker dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Selain itu, berbagai faktor seperti gaya hidup sehat, pola makan seimbang, serta vaksinasi terhadap infeksi tertentu juga dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker. Artikel ini akan membahas jenis-jenis kanker yang memiliki tingkat kesembuhan saat diobati, metode pengobatan yang tersedia, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, dirangkum Liputan6, Selasa (4/2).

Tidak semua kanker bersifat mematikan atau tidak dapat disembuhkan. Beberapa jenis kanker memiliki tingkat kesembuhan tinggi, terutama jika dideteksi pada tahap awal. Berikut adalah daftar kanker yang masih bisa disembuhkan:

• Kanker prostat, yang berkembang sangat lambat dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90 persen untuk pasien yang didiagnosis pada stadium awal.
• Kanker kulit non-melanoma, seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, juga memiliki tingkat keberhasilan pengobatan yang tinggi jika ditangani sebelum menyebar.
• Kanker tiroid termasuk dalam kategori kanker yang bisa disembuhkan dengan prosedur pembedahan dan terapi hormon yang efektif.
• Kanker testis, yang lebih umum terjadi pada pria muda, serta kanker serviks yang dapat dicegah dan diobati melalui deteksi dini menggunakan tes Pap smear atau vaksinasi HPV.

Dengan pemantauan yang baik, peluang kesembuhan dari kanker-kanker ini dapat meningkat secara signifikan.

"Kanker yang ditemukan pada stadium 0, tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen. Kemungkinan ini akan turun menjadi 90 persen pada stadium 1, 80 persen pada stadium 2, 60 persen pada stadium 3, serta tidak bisa disembuhkan jika baru ditemukan pada stadium 4," kata dokter Sonar Soni Panigoro Dr. Sp. B, Subsp. Onk. (K), M.Epid, MARS, dikutip dari rspondokindah.co.id.

Deteksi dini kanker sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan pengobatan dan prognosis pasien. Sebagian besar kanker pada stadium awal belum menyebar ke organ lain, sehingga masih bisa ditangani dengan metode pengobatan yang lebih sederhana seperti operasi atau terapi lokal.

Stadium kanker menentukan tingkat kesembuhan pasien, di mana kanker yang ditemukan pada stadium 0 atau 1 memiliki peluang kesembuhan hampir 100 persen. Seiring meningkatnya stadium, tingkat keberhasilan terapi akan menurun secara signifikan, sehingga pemeriksaan rutin menjadi langkah penting dalam pencegahan dan pengobatan.

Selain itu, teknologi medis seperti pencitraan (MRI, CT-Scan, dan USG), biopsi, serta tes darah kini semakin canggih dalam mendeteksi keberadaan sel kanker lebih dini. Pemeriksaan berkala bagi individu yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga dengan kanker atau paparan zat karsinogen, sangat disarankan untuk mencegah perkembangan kanker ke tahap lanjut.

Terdapat berbagai metode pengobatan kanker yang bisa meningkatkan peluang kesembuhan pasien, tergantung pada jenis dan stadium kanker. Salah satu metode utama adalah pembedahan, yang bertujuan untuk mengangkat tumor sebelum sel kanker menyebar ke jaringan lain. Operasi sering dikombinasikan dengan terapi lain seperti kemoterapi atau radioterapi untuk hasil yang lebih optimal.

Kemoterapi merupakan terapi yang umum digunakan untuk membunuh sel kanker dengan menggunakan obat-obatan yang bekerja pada sel yang berkembang cepat. Meskipun memiliki efek samping seperti mual, rambut rontok, dan kelelahan, terapi ini tetap menjadi pilihan utama dalam penanganan kanker tertentu, termasuk leukemia dan limfoma.

Selain itu, imunoterapi semakin berkembang sebagai metode pengobatan yang membantu sistem imun tubuh mengenali dan melawan sel kanker dengan lebih efektif. Terapi hormon dan terapi target juga menjadi pilihan pengobatan bagi pasien dengan jenis kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker prostat.

Selain deteksi dini dan pengobatan yang efektif, pencegahan kanker juga dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Beriku langkahnya:

• Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
• Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena kedua faktor ini berkontribusi besar terhadap risiko kanker paru-paru, kanker hati, serta berbagai jenis kanker lainnya.
• Menjaga berat badan ideal dengan rutin berolahraga juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker ginjal.
• Vaksinasi terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kanker, seperti vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks dan vaksin hepatitis B untuk mencegah kanker hati, juga menjadi langkah penting dalam pencegahan.
• Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko kanker sejak dini.

Jika seseorang didiagnosis menderita kanker, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

• Mencari informasi akurat tentang penyakit tersebut dan berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi untuk menentukan metode pengobatan terbaik. Diagnosis kanker bukan berarti akhir dari segalanya, terutama jika ditemukan pada tahap awal.
• Membentuk tim medis yang tepat, termasuk ahli bedah, onkolog, dan tim pendukung lainnya, dapat membantu pasien menjalani perawatan dengan lebih baik.
• Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental pasien selama proses pengobatan.
• Selain itu, mengikuti terapi yang disarankan oleh dokter, menjaga pola makan yang sehat, serta tetap aktif secara fisik dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap pengobatan dan mempercepat proses pemulihan.

Dengan langkah yang tepat, banyak pasien kanker yang mampu kembali hidup normal dan menikmati kehidupan dengan lebih baik.

Beberapa jenis kanker bisa disembuhkan, terutama jika didiagnosis pada tahap awal dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Kanker prostat, kanker kulit non-melanoma, kanker testis, kanker serviks, dan kanker tiroid memiliki tingkat kesembuhan tinggi.

Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih efektif sebelum kanker menyebar, meningkatkan tingkat kesembuhan pasien.

Menerapkan gaya hidup sehat, menghindari merokok dan alkohol, serta menjalani vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.