Liputan6.com, Jakarta Human Papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual yang umum, dan selama ini vaksin HPV lebih sering dikaitkan dengan wanita. Namun, kenyataannya, vaksin HPV juga memberikan manfaat signifikan bagi pria dewasa.
Vaksin ini melindungi dari beberapa jenis HPV yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker penis, anus, dan kanker di area mulut dan tenggorokan. Meskipun studi menunjukkan bahwa vaksinasi massal pada wanita lebih efektif, vaksin HPV pada pria juga tetap direkomendasikan untuk perlindungan diri dan pasangan.
Manfaat Vaksin HPV untuk Pria
Vaksin HPV menawarkan beberapa manfaat penting bagi pria dewasa:
- Mencegah infeksi HPV: Vaksin melindungi dari beberapa jenis HPV penyebab kutil kelamin dan kanker.
- Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan: Dengan memvaksinasi pria, risiko pasangan wanitanya terkena kanker serviks dapat berkurang.
- Mencegah penyakit menular seksual (PMS): HPV adalah PMS, dan vaksin membantu mencegah beberapa jenis HPV yang menyebabkan PMS.
Meskipun vaksin tidak dapat menyembuhkan infeksi HPV yang sudah ada, vaksin mencegah infeksi jenis HPV lainnya.
Advertisement
Rekomendasi Usia dan Dosis Vaksin HPV
Efektivitas vaksin HPV paling optimal jika diberikan sebelum aktif secara seksual. Berikut rekomendasi usia dan dosis:
- Usia 15-26 tahun: Umumnya membutuhkan 3 dosis dengan interval tertentu. Jadwal spesifik bergantung pada jenis vaksin yang digunakan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan jadwal yang tepat.
- Usia 27-45 tahun: Vaksinasi masih mungkin dilakukan, tetapi konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk menilai manfaat dan risiko.
- Usia di atas 45 tahun atau dengan kondisi kesehatan tertentu: Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan keamanan dan manfaat vaksinasi.
Jenis Vaksin HPV dan Efek Samping
Terdapat beberapa jenis vaksin HPV, termasuk vaksin bivalen, kuadrivalen, dan nonavalent, yang melindungi terhadap berbagai jenis HPV. Dokter akan menentukan jenis vaksin yang paling tepat berdasarkan kebutuhan dan riwayat kesehatan Anda. Seperti vaksin lainnya, vaksin HPV dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikan, pusing, mual, atau sakit kepala. Efek samping ini biasanya sementara dan ringan.
Advertisement
Pentingnya Praktik Seks Aman
Vaksin HPV menawarkan perlindungan yang kuat, namun tidak menggantikan pentingnya menjalankan praktik seks yang aman. Tetaplah menjaga kebiasaan seks yang aman untuk meminimalkan risiko tertular infeksi HPV dan penyakit menular seksual lainnya. Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk penggunaan kondom dan membatasi jumlah pasangan seksual.
Vaksin HPV merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh HPV, termasuk kanker. Meskipun vaksinasi massal pada wanita lebih efektif secara biaya, vaksinasi pada pria juga memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan mereka dan pasangannya. Konsultasikan selalu dengan dokter untuk menentukan apakah vaksinasi HPV tepat untuk Anda dan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai vaksin HPV.