Model Rumah Belanda 1 Lantai yang Punya Kesan Klasik, Sejuk dengan Sirkulasi Udara Baik

Rumah Belanda 1 lantai dikenal dengan desain klasiknya menghadirkan nuansa nostalgia sekaligus kenyamanan bagi penghuninya. Rumah Belanda memiliki atap gambrel khas, jendela besar, pintu terbagi dua, serta material batu bata atau kayu yang kokoh. Intip model rumah Belanda 1 Lantai.

oleh Nurul Diva diperbarui 11 Feb 2025, 17:19 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 17:19 WIB
Rumah Belanda dengan Portico
Rumah Belanda dengan Portico (Pinterest/Addison)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Rumah Belanda 1 lantai dikenal dengan desain klasiknya yang menghadirkan nuansa nostalgia sekaligus kenyamanan bagi penghuninya. Dengan ciri khas atap gambrel yang unik, jendela kayu besar, serta material batu bata atau kayu yang kokoh, rumah ini tetap mempertahankan daya tariknya meskipun telah ada selama berabad-abad. Tak heran, banyak orang masih tertarik membangun rumah dengan gaya arsitektur khas Belanda karena selain tampilannya yang estetik, juga memiliki sistem ventilasi yang baik dan daya tahan yang kuat terhadap cuaca.

Keunikan rumah bergaya Belanda juga terlihat dari detail-detail arsitekturnya yang khas, seperti pintu Belanda yang terbagi dua bagian, langit-langit tinggi dengan balok kayu ekspos, serta penggunaan teras yang luas sebagai area berkumpul keluarga. Rumah ini tidak hanya ditemukan di Eropa dan Amerika, tetapi juga cukup banyak di Indonesia, terutama di daerah peninggalan kolonial seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Beberapa versi modern bahkan telah mengalami modifikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan hunian masa kini tanpa meninggalkan karakter aslinya.

Dengan semakin banyaknya pilihan desain rumah yang tersedia saat ini, rumah bergaya Belanda tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan suasana rumah yang nyaman, klasik, dan bernilai historis tinggi. Jika Anda tertarik membangun atau merenovasi rumah dengan model ini, berikut referensi berbagai jenis desain dan karakteristiknya dirangkum Liputan6, Selasa (11/2).

1. Rumah Belanda Bergaya Kolonial Klasik

Rumah Belanda dengan Skema Warna Khas Kolonial
Rumah Belanda dengan Skema Warna Khas Kolonial (Pinterest)... Selengkapnya

Ciri khas:

  • Menggunakan material utama batu bata dan kayu
  • Atap gambrel dengan dua kemiringan khas rumah kolonial Belanda
  • Jendela kayu besar dengan daun jendela berayun
  • Cerobong asap di kedua ujung rumah
  • Teras depan luas dengan pilar-pilar kokoh

Rumah kolonial Belanda klasik sering dijumpai di daerah pemukiman lama, seperti kota-kota peninggalan Belanda di Indonesia maupun di Amerika. Desain ini mengutamakan ketahanan terhadap cuaca dengan atap gambrel yang tinggi untuk mengalirkan udara panas ke luar rumah. Penggunaan batu bata pada dinding luar menambah kekokohan bangunan dan memberikan tampilan yang tetap menarik meskipun telah berusia puluhan tahun.

2. Rumah Belanda dengan Atap Gambrel dan Pintu Belanda

Rumah Gambrel Khas Kolonial Belanda 1 Lantai/nazmiyalantiquerugs.com
Rumah Gambrel Khas Kolonial Belanda 1 Lantai... Selengkapnya

Ciri khas:

  • Menggunakan atap gambrel yang lebar dengan jendela dormer kecil
  • Pintu khas Belanda yang terbagi dua bagian
  • Jendela besar dengan bingkai kayu dan kaca bersekat
  • Interior dengan balok kayu ekspos di langit-langitRuang tamu terbuka dengan perapian di salah satu sisi rumah

Model rumah ini sangat populer di kawasan pemukiman Belanda di abad ke-17 hingga ke-19. Atap gambrel memberikan ruang lebih luas di bagian dalam tanpa harus menambah jumlah lantai. Pintu Belanda yang terbagi dua bagian memungkinkan sirkulasi udara tetap berjalan tanpa membiarkan hewan masuk ke dalam rumah. Rumah ini sering dijumpai di daerah yang memiliki iklim sejuk karena desainnya membantu menjaga keseimbangan suhu ruangan.

3. Rumah Belanda Modern dengan Sentuhan Tradisional

Rumah Belanda Modern dengan Sentuhan Tradisional/nazmiyalantiquerugs.com
Rumah Belanda Modern dengan Sentuhan Tradisional... Selengkapnya

Ciri khas:

  • Desain yang tetap mempertahankan atap khas Belanda, tetapi dengan material yang lebih modern
  • Dinding menggunakan kombinasi batu bata ekspos dan kayu
  • Jendela besar dengan kaca tinggi untuk pencahayaan alami
  • Area teras yang lebih luas dengan furnitur luar ruangan
  • Interior lebih minimalis dengan konsep open space

Rumah Belanda modern tetap mempertahankan elemen-elemen klasik, tetapi dengan penyesuaian pada material dan interiornya. Batu bata ekspos dikombinasikan dengan kaca besar untuk memberikan kesan lebih terbuka dan ramah lingkungan. Di beberapa desain, atap gambrel juga diperbarui dengan material yang lebih tahan lama seperti metal atau genteng beton ringan. Rumah ini cocok untuk daerah tropis karena sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang maksimal.

4. Rumah Belanda Bergaya Pedesaan dengan Rangka Kayu

Ciri khas:

  • Dinding dan struktur utama menggunakan kayu sebagai elemen utama
  • Atap gambrel dengan kemiringan lebih curam
  • Jendela kecil dengan daun jendela kayu khas Belanda
  • Teras kayu yang mengelilingi sebagian rumahInterior dengan dominasi kayu dan batu alam

Rumah model ini sering ditemukan di pedesaan Belanda maupun daerah dengan nuansa vintage. Struktur utama menggunakan kayu yang memberikan kesan hangat dan nyaman. Atap gambrel dengan sudut curam membantu dalam pengaliran air hujan agar tidak menggenang di atas rumah. Rumah ini juga sering dilengkapi dengan taman kecil atau lahan pertanian di sekitar rumah, menciptakan suasana pedesaan yang alami dan tenang.

5. Rumah Belanda Tropis dengan Ventilasi Terbuka

Ciri khas:

  • Atap tinggi dengan sistem ventilasi udara terbuka
  • Jendela lebar dengan kisi-kisi kayu untuk sirkulasi udara
  • Dinding bata dan plester dengan warna alami
  • Kolom-kolom besar pada bagian depan rumah
  • Ruang dalam dengan langit-langit tinggi dan perabot minimalis

Di daerah tropis seperti Indonesia, rumah Belanda mengalami penyesuaian dengan menambahkan lebih banyak ventilasi terbuka. Langit-langit yang tinggi membantu menjaga rumah tetap sejuk meskipun suhu luar panas. Jendela besar dengan kisi-kisi kayu memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar, sementara atap yang tinggi membantu mengurangi panas yang terperangkap di dalam rumah. Model rumah ini sering ditemukan di daerah peninggalan kolonial Belanda di Indonesia, seperti di Jakarta, Semarang, atau Surabaya.

FAQ tentang Rumah Belanda 1 Lantai

Apa ciri khas rumah Belanda 1 lantai?

Rumah Belanda memiliki atap gambrel khas, jendela besar, pintu terbagi dua, serta material batu bata atau kayu yang kokoh.

Mengapa rumah Belanda memiliki atap gambrel?

Atap gambrel digunakan untuk menciptakan ruang lebih luas di dalam rumah dan meningkatkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Apakah rumah Belanda cocok untuk daerah tropis?

Ya, desain rumah Belanda bisa disesuaikan dengan iklim tropis dengan ventilasi besar, langit-langit tinggi, dan teras luas.

Bagaimana cara merawat rumah Belanda agar tetap awet?

Perawatan rutin seperti pengecatan ulang, perawatan kayu, dan membersihkan atap secara berkala dapat menjaga ketahanan rumah.

Apakah rumah Belanda bisa dikombinasikan dengan desain modern?

Bisa, rumah Belanda dapat dimodifikasi dengan material dan interior modern tanpa menghilangkan elemen klasiknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya