Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar Indra J Piliang menyebut beberapa peserta konvensi capres Partai Demokrat terkesan masih belajar politik. Salah satunya Indra menyebut pidato Dino Patti Djalal yang mengatakan pondok pesantren di Indonesia masih lebih bagus dibanding sekolah-sekolah di Amerika Serikat.
Namun, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan kritikan politisi Golkar tersebut tidaklah tepat. Menurut Ramadhan, apa yang diungkapkan Indra adalah perasaan pribadi dan tidak berdasarkan apa yang terjadi dalam konvensi.
"Itu kan cuma perasaan IJP (Indra J Piliang) saja. Pidato dan dialog Gita (peserta konvensi Gita Wirjawan) dengan kaum muda, kalangan kreatif dan aktivis sosmed di Medan, Bandung, Surabaya, hidup dan bagus sekali. Kesan saya sudah macam capres Demokrat di Amerika malah," kata Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Bahkan, Ramadhan mengklaim Dino dan peserta konvensi lainnya sudah berada pada tingkatan yang jauh di atas capres partai lain.
"Dino selevel di atas para capres parpol-parpol lain. Alasannya sederhana. Di parpol lain nggak ada debat. Lihat saja Golkar, Pak Ical seolah tak terlawankan dan tak boleh ada yang lain. Tidak dikontes, tapi melulu selera elite," ujarnya.
Lebih jauh Ramadhan mengatakan pola politik yang digunakan Partai Demokrat dan peserta konvensi lebih maju dibandingkan dengan partai lainnya.
"Lebih teruji dan terpola. Saya melihat para capres konvensi jadi lebih matang dibanding lainnya. PDIP lihat juga, Hanura, Gerindra, semua capresnya ditentukan elite dan ketumnya sendiri. Siapa internal mereka yang berani berbeda dengan Megawati, Prabowo, Wiranto? Mereka tak teruji sebagai capres dan tak ada ruang untuk mengujinya. Oligarki banget kan," pungkas Ramadhan.
Konvensi Dikritik, Demokrat: Ini Sudah Seperti Capres di AS
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan pola konvensi yang dilakukan partainya telah melahirkan capres seperti di AS.
diperbarui 20 Feb 2014, 13:40 WIBDiterbitkan 20 Feb 2014, 13:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Menkomdigi Meutya Hafid Nobar Film 2nd Miracle in Cell No. 7 Bareng Pemain
POJK Nomor 27 Tahun 2024 jadi Langkah Penting Pengembangan Industri Kripto Tanah Air
Okupansi Hotel di Kabupaten Bogor Anjlok Saat Libur Nataru Meski Kawasan Puncak Padat, Ini Sebabnya
Mengenal Haji Isam, Pengusaha yang Ditunjuk Prabowo Tangani Proyek Prestisus di Merauke
8 Potret Kembang Api Terindah Tahun Baru 2025 di Berbagai Negara, Langit Jakarta Dihias Drone
Anak Perusahaan United Tractors Dapat Fasilitas Kredit Rp 25 Miliar dari Bank Jasa Jakarta
Ciri-Ciri Anak Terkena Diabetes yang Jarang Disadari, Segera Deteksi Dini
Konsumsi Cokelat Hitam Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Bagaimana dengan Cokelat Susu?
Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya untuk Barang-Jasa Mewah, PAN: Jauh dari Politik Pencitraan
Kisah Pilu Bintang China Zhao Lusi, Mengaku Dipukuli dan Dilecehkan Bos hingga Kerap Mimpi Buruk
Cara Beli Token Listrik dengan Diskon 50 Persen
Meski Digantung Klub, Bintang Barcelona Tegaskan Ogah Gabung Manchester United