Ratusan Surat Suara Nyasar di KPUD Sleman

Ratusan surat suara ditemukan salah alamat di KPUD Sleman, DI Yogyakarta saat dilakukan penyortiran.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 18 Mar 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2014, 08:00 WIB
Surat Suara Nyasar (Liputan6 TV)
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Sleman Tak hanya kertas suara rusak yang ditemukan dalam proses pelipatan dan penyortiran surat suara di KPUD Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tapi juga ditemukan ratusan surat suara dari luar kota yang salah alamat atau dikirim ke KPUD Sleman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (18/3/2014), surat suara nyasar tersebut berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan DPD Jawa Tengah. Saat ini ratusan surat suara yang nyasar itu disimpan tersendiri oleh KPUD Sleman untuk dijadikan barang bukti.

Meski dianggap tidak akan menganggu proses pemilihan di wilayah itu, KPUD Sleman tetap akan meminta ganti ratusan kertas suara yang tertukar.

Apalagi jumlah surat suara yang tertukar kemungkinan bisa bertambah. Karena hingga kini proses pelipatan dan penyortiran di KPUD Sleman masih terus berlangsung.

Sementara KPUD Kota Solo masih kekurangan surat suara. Tak tanggung-tanggung, KPUD Kota Solo mengalami kekurangan surat suara hingga lebih dari 3.000 lembar.

Kekurangan terjadi akibat banyaknya surat suara yang diterima pihak KPUD Solo dalam kondisi rusak. Seperti tinta yang pudar ataupun tercecer hingga kertas suara berlubang.

Hingga saat ini petugas KPUD Kota Solo masih menanti datangnya kiriman surat suara dari KPU Pusat serta meminta penggantian untuk surat suara rusak. (Mevi Linawati)

Baca juga:

[VIDEO] Asap Riau Masih Level Bahaya, Kampanye Pemilu Terganggu

KPU Bogor Kembali Temukan 2.438 Surat Suara Rusak

[VIDEO] Ritual Pendukung Jokowi di Jawa Tengah

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya