Kampung Ini Siap Terima `Serangan Fajar` Caleg

Setelah ada spanduk yang menolak amplop selama Pemilu 2014 di Sleman, kini muncul juga spanduk dari dusun yang siap menerima uang caleg.

oleh Yanuar H diperbarui 01 Apr 2014, 12:04 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2014, 12:04 WIB
Kampung Ini Siap Terima `Serangan Fajar` Caleg
(Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah ada spanduk yang menolak amplop selama Pemilu 2014 di Sleman, Yogyakarta, kini muncul juga spanduk dari dusun yang justru siap menerima uang caleg. Spanduk itu dipasang di depan Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping Sleman, dengan tulisan 'Warga kami masih terbuka menerima Serangan Fajar'.

Kepala Dusun Mejing Kidul, Eko Suprapto mengatakan, spanduk tersebut dibuat karena warganya kecewa dengan kinerja anggota dewan yang dinilai tidak sesuai dengan janjinya.

"Kecewa karena kinerja DPR yang ada Setelah jadi tidak ingat lagi. Masyarakat mempertahankan DPR yang sudah lihat buktinya. Mereka menilai sendiri," kata Eko di kediamannya, Selasa (1/4/2014).

Spanduk yang dipasang itu, jelasnya, berawal dari banyaknya atribut kampanye caleg yang dipasang di Dusun Mejing Kidul dan Mejing Wetan. Padahal 2 dusun itu telah menetapkan bebas atribut partai.

"Maunya steril tapi mereka curi-curi waktu. Mereka pasang poster banyak banget. Meresahkan, apalagi masangnya asal saja, nggak tertata. Bikin nggak asri tempatnya," ujar Eko.

Menurutnya, spanduk 'Terima Serangan Fajar' tersebut dipasang juga sebagai pembelajaran politik kepada masyarakat dan caleg-caleg yang masuk ke wilayahnya. "Masyarakat senang untuk memberi pelajaran ke caleg. Masyarakat sekarang sudah cerdas. Ingatkan mereka saja. Nggak boleh dicopot."

Bila caleg yang akan memberi uang sebelum pencoblosan, tegasnya, akan dibiarkan. Namun, untuk memilih caleg menjadi pilihan masing-masing warga.

"Kalo terima ya terima sih terima, tapi kalau mau coblos ntar dulu," tukas Eko.

(Shinta Sinaga)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya