Aksi Tolak Jokowi Capres Warnai Car Free Day Jakarta

Arus warga yang menyatakan penolakan terhadap pecalonan Joko Widodo sebagai presiden terus bermunculan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Apr 2014, 09:48 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2014, 09:48 WIB
Aksi Tolak Jokowi Capres Warnai Car Free Day Jakarta
(Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Arus warga yang menyatakan penolakan terhadap pecalonan Joko Widodo sebagai presiden terus bermunculan. Kali ini datang dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta.

Belasan anggota KAMMI membentangkan spanduk dan poster bernada penolakan pencapresan Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Momen car free day digunakan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.

Beberapa spanduk berisi penolakan dan menagih janji Jokowi pun dibentangkan. Spanduk itu berisi 'Rak Popo Pak Rak Nyampres' dan 'Janji Jokowi 2012 Tidak Akan Menjadi Kutu Loncat di Pilpres 2014'.

Koordinator aksi, Ahmad Salman Farid mengatakan, aksi itu didasari pada kekecewaan atas keputusan Jokowi maju sebagai capres pada Pemilu 2014. Mereka menginginkan Jokowi menyelesaikan tugas di Jakarta selama 5 tahun terlebih dahulu.

"Jokowi berjanji akan amanah selama 5 tahun, ya fokus lah bukan malah jadi timses kampanye," kata Farid di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/4/2014).

Dirinya menilai, saat ini Jokowi belum bisa membuktikan apa pun terutana terkait keberhasilannya memimpin Jakarta. Sejumlah masalah seperti banjir, macet, dan transportasi belum bisa diselesaikan dengan baik.

"Kalau tetap maju sebagai capres kami akan menggelar aksi yang lebih besar. Kami menuntut Jokowi harus minta maaf karena sudah mengingkari janjinya," tandas Ahmad.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya