Liputan6.com, Jakarta - Terpuruk dalam hasil quick count Pemilu Legislatif Rabu 9 April kemarin membuat Partai Demokrat sulit melanjutkan Konvensi Calon Presiden untuk diusung dalam Pemilihan Presiden Juli mendatang.
Salah satu peserta konvensi, Marzuki Alie menilai, dengan realita itu konvensi tak mungkin dilanjutkan. Ia pun meminta pendiri partai, Susilo Bambang Yudhoyono, turun tangan memberikan solusi.
"Konvensi ini kan cari capres. Posisi sekarang memang susah dilanjutkan karena tak bisa usung sendiri," kata Marzuki di Cikini, Jakarta, Kamis (10/4/2014). "Kita ranking 4 sekarang, tentu pandangan saya kembalikan ke Ketua Majelis Tinggi Demokrat (SBY)."
Tak sekadar melimpahkan segala masalah ke SBY, Marzuki yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat menyarankan agar peserta konvensi ditawarkan ke partai lain. "Ini saran saya sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat dan peserta konvensi," ucapnya.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Partai Demokrat hanya memperoleh sekitar 9,43 persen suara. Tertinggal jauh dari PDIP yang menempati posisi nomor 1, Golkar di urutan kedua, dan Gerindra di urutan ketiga.
Meski demikian, Marzuki menilai bukan berarti partainya kalah. Ia melihat situasi demikian sebagai pembelajaran di era demokrasi. "Harus siap kalah. Kekuasaan itu pasti dipergilirkan oleh Tuhan dan pasti ada saatnya."
(Shinta Sinaga)