Liputan6.com, Jakarta - PDIP saat ini sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai lain. Tujuan utamanya ingin mencari koalisi yang tepat agar dapat mengusung Jokowi sebagai presiden. Tapi, PDIP tak ingin koalisi dianggap sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan.
"Jangan sampai koalisi ini mendapat penilaian masyarakat bahwa ada bagi-bagi kekuasaan, jatah-jatah," ujar Ketua DPP PDIP Aria Bima, usai menghadiri diskusi politik di Warung Daun, Jakarta, Minggu (13/4/2014).
Menurut Aria, anggapan bag-bagi jatah kursi kabinet sangat jelas terlihat pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, pemerintahan SBY hanya membuat konfigurasi eksekutif sesuai konfigurasi parlemen.
"Hasilnya gugurnya parlemen dan eksekutif. Karena tidak ada persoalan bangsa yang terselesaikan. Akhirnya, hanya ada berebut pundi-pundi partai," tegas Aria.
Aria menjelaskan, perbedaan ideologi dari koalisi partai yang ikut Pemerintahan SBY juga sangat menyulitkan Presiden SBY. Pimpinan partai justru memikirkan bagaimana memanfaatkan posisi dan jabatan untuk menghidupkan partai.
"Bagaimana ruwetnya SBY me-maintenance (memelihara) koalisi karena tidak diikuti kesamaan platform. Dan buntutnya kesusahan rakyat. Karena menteri memanfaatkan pragmatis kekuasaan," tandas Aria.
Tak mau mengulangi kegagalan yang sama, PDIP tak ingin koalisi dengan partai mana pun pada Pemilu 2014 disebut sebagai bagi-bagi kekuasaan dan jatah. "Yang terpenting sekarang adalah bagaimana nanti yang ada di kabinet merupakan orang yang berkompeten," pungkas Aria. (Yus Ariyanto)
PDIP Tak Ingin Koalisi Pemerintahan SBY Terulang
Ketua DPP PDIP Aria Bima mengatakan, belajar dari Pemerintahan SBY pimpinan partai hanya berebut pundi-pundi partai.
diperbarui 13 Apr 2014, 18:27 WIBDiterbitkan 13 Apr 2014, 18:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Investor China Taman Modal Jumbo di Kawasan Industri Batang, Segini Nilainya
Logitech G915 X: Keyboard Gaming Tipis dengan Teknologi Mutakhir
Erotomania Adalah Gangguan Mental yang Bisa Membahayakan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Penetapan Tersangka Tom Lembong: Pemeriksaan Super Cepat
Menlu Sugiono: Indonesia dan Uruguay Dorong Percepatan Negosiasi CEPA
Puluhan Pebalap Liar di Kebumen Kocar-kacir Disergap Polisi, Siapa Lebih Gesit?
Misteri Lemari Baju Kate Middleton untuk Koleksi Busana Ikoniknya Selama Ini
Timnas Indonesia Keok dari Jepang, Calvin Verdonk Komitmen Curi 3 Poin saat Lawan Arab Saudi
Kimberly Ryder Tampil Lebih Fresh Lepas dari Masalah dengan Edward Akbar, Ogah Disebut Chubby
Cara Dapat Uang dari Aplikasi, Simak Tips Suksesnya
Pengacara Minta Kejagung Hadirkan Tom Lembong pada Sidang Praperadilan Kamis Depan
Cara Mengobati Benjolan di Punggung Secara Alami: Panduan Lengkap