Liputan6.com, Jakarta - Berdasar hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, didapatkan suara terbanyak yang meminta PD untuk tidak memihak kepada 2 poros besar antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Mayoritas bahwa kita netral saja, tak ke Prabowo dan ke Jokowi sebesar 56%. Artinya 44% lagi yang punya pendapat beda," kata Wakil Sekretaris Jenderal PD, Andi Nurpati di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Sedangkan dari 44% itu terdapat juga opsi dari peserta Rapimnas yang memilih untuk membentuk poros baru dengan mengajukan capres sendiri sebesar 20%.
"Ada opsi poros baru, itu 20 sekian persen. Itu yang tadi Pak SBY tidak ungkapkan di konpress. Karena itu beliau menyampaikan masih ada opsi, opsinya itu membuat poros baru," jelasnya.
Kendati begitu, Andi mengungkapkan masih ada kemungkinan akan membentuk koalisi poros baru. Hal ini karena keputusan final akan diputuskan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya kira masih ada. Kita belum bisa katakan final. Tadi beliau juga mengatakan bahwa hasil Rapimnas ini tetep akan dibahas sesuai AD/ART Demokrat. Beliau mengatakan tunggu tanggal 20 Mei 2014," ujarnya.
Pada pembacaan hasil Rapimnas, SBY mengatakan hasil Rapimnas masih akan dibahas. Untuk keputusan finalnya akan diumumkan pada 20 Mei 2014.
"Selaku Ketum dan MT dengan memperhatikan sikap Rapimnas PD kali ini akan definitif partai dalam Pilpres 2014 pada tanggal 20 Mei 2014," jelas SBY.
Wasekjen Demokrat: 56% Peserta Rapimnas Minta Netral
Kendati begitu, Andi Nurpati mengungkapkan masih ada kemungkinan PD akan membentuk koalisi poros baru.
diperbarui 18 Mei 2014, 21:29 WIBDiterbitkan 18 Mei 2014, 21:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?