Ini Kriteria Dokter dan Kategori Tes Kesehatan Capres-Cawapres

Mengantisipasi terjadinya kecurangan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan, IDI membuat kriteria dokter dan panduan pemeriksaan.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2014, 19:10 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2014, 19:10 WIB
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan terhadap 2 pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2014. Tes kesehatan akan dilakukan selama 2 hari, yakni pada Kamis dan Jumat 22-23 Mei 2014. Sementara hasil tes kesehatan akan diumumkan pada Sabtu 24 Mei 2014.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (21/5/2014), tes kesehatan kandidat capres-cawapres akan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Kandidat capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dijadwalkan akan menjalani tes kesehatan pada Kamis 22 Mei. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa baru akan menjalani tes kesehatan sehari sesudahnya, yakni pada Jumat 23 Mei 2014.

Terkait persiapannya, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zainal Abidin mengatakan, tim dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap kandidat capres-cawapres akan stand by di RSPAD sejak pukul 06.00 WIB. Dan pada pukul 07.00 WIB semua tim harus sudah siap di ruangan pemeriksaan.

Zainal juga menjelaskan, tim dokter yang melakukan pemeriksaan terdiri dari beberapa elemen. Di antaranya tim pemeriksa secara langsung, di mana setiap spesialisasi terdiri dari 3 orang. Kemudian tim pengarah dari unsur guru besar kesehatan yang ada di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Mengantisipasi terjadinya kecurangan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan, IDI membuat kriteria dokter dan panduan pemeriksaan. IDI meminta kepada seluruh perhimpunan spesialis untuk mengirimkan dokter-dokternya sesuai dengan kriteria.

"Pertama, dokter yang memeriksa tidak boleh menjadi anggota atau simpatisan partai politik. Kedua, tidak boleh menjadi dokter pribadi dari kandidat. Ketiga, telah praktik selama 20 tahun sebagai dokter dan 15 tahun sebagai dokter spesialis," jelas Zainal.

Kriteria dokter tersebut dibuat salah satunya untuk memastikan independensi dari tim yang akan memeriksa kandidat capres-cawapres.

Selanjutnya kategori kesehatan apa saja yang akan diperiksa untuk kandidat capres-cawapres 2014? Selengkapnya simak videonya:

(Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya