Saran Ketua MPR Bila Jokowi Presiden: Mobil Tetap Kijang

"Jadi semua menteri dan jajarannya pakai Kijang saja. Itu murah," kata Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 29 Jun 2014, 15:12 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2014, 15:12 WIB
Jokowi Beberkan Hartanya di KPK
Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu tiba di KPK pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Toyota Kijang Innova putih B 1567 PRA, Jokowi mengenakan batik hitam motif daun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto menyarankan capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) bila terpilih menjai presiden tidak menggunakan mobil mewah. Jokowi diminta tetap menggunakan Kijang sebagai mobil kepresidenan.

"Sampai hari ini mobilnya Kijang. Saya bilang kalau presiden tetap pakai Kijang. Jadi semua menteri dan jajarannya pakai Kijang saja. Itu murah. Saya, jadi Ketua MPR pakai Toyota Crown Royal yang harganya Rp 1 miliar-an. Bisa beli 10 Kijang Innova itu," ujarnya dalam kegiatan deklarasi Persatuan Keluarga Indonesia (Perkindo) di Tugu Monas, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2014).

Sarannya itu agar semua pejabat pemerintahan dapat menghemat biaya fasilitas yang selama ini dinilainya terlalu mewah. Jika nantinya Jokowi dan JK terpilih dirinya menginginkan agar budaya hidup sederhana diterapkan dalam pemerintahan, dimulai dari pejabat-pejabatnya.

"Semua pejabat harusnya pakai Kijang. Harus hidup sederhana. Bisa hemat puluhan triliun. Kalau pemimpinnya sederhana. Uang untuk hidup pejabat bisa dihemat," ujarnya.

Sebelumnya, Sidarto mengajak keluarganya dari istri, anak, menantu dan cucu ya untuk mengikuti kegiatan deklarasi Perkindo hari ini.

Ia mengaku dukungannya dengan seluruh keluarganya itu karena dirinya telah mengenal Jokowi sejak menjabat Walikota Solo dan JK ketika masih menjadi menteri dan wakil presiden. Menurutnya, keduanya sama-sama memiliki pribadi sederhana dan pekerja keras.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya