Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan 2 pasangan capres dan cawapres diwarnai aksi provokatif di 2 stasiun televisi milik pendukung masing-masing kubu. Masing-masing stasiun televisi menyiarkan berita yang memihak.
Tak kuat dengan tayangan salah satu media milik timses Prabowo-Hatta, Aburizal Bakrie atau Ical, yakni TV One, massa PDIP pendukung Jokowi-JK pun menyegel kantor stasiun televisi itu dini hari tadi. Mereka kesal dan tak terima dengan tudingan PDIP adalah PKI.
Jubir timses Prabowo-Hatta, Nurul Arifin pun merespons penyegelan kantor TV One di Jakarta dan biro cabang DI Yogyakarta. Nurul berharap, kejadian ini tak akan terulang kembali.
"Kalau menurut saya ini pelanggaran jurnalistik, apalagi dalam situasi panas. Kalau ada dilaporkan ke kode etik Dewan Pers, tidak usah dengan kekerasan," jelas Nurul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Nurul juga mengatakan, pihak Prabowo-Hatta kerap dirugikan oleh pemberitaan stasiun lain, Metro TV. Namun, mereka selalu berusaha menahan diri.
"Artinya begini, kami melihat, substansi media yang provokatif juga ada di Metro TV tetapi kita tidak mengurusi karena dalam suasana pertempuran Pilpres," ujarnya.
Wasekjen Partai Golkar itu menegaskan, pengepungan yang terjadi juga sampai membuat kondisi redaksional TV One terpengaruh. Hal ini bisa termasuk keresahan di dunia jurnalistik.
"Kelihatannya iya (meresahkan), kita melihat TV One pagi ini sangat santun dan keliatan ada ketakutan dari redakturnya, ini juga tidak sehat. Saya berpikir menjaga Pemilu ini damai, semua ini bisa terjaga. Dan timbul bentrokan dan konflik horisontal," ucap Nurul.
Informasi yang diterima Liputan6.com, karyawan VIVA Grup yang di dalamnya termasuk TV One, kini juga diimbau untuk tak mengenakan seragam dinas karena takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Saya ketakutan. Semoga kondisi kembali normal," tandas salah seorang wartawan dari VIVA Grup. (Yus)
Timses Prabowo-Hatta: Lapor ke Dewan Pers, Jangan Main Kekerasan
Pertarungan 2 pasangan capres dan cawapres diwarnai aksi provokatif di 2 stasiun televisi milik pendukung masing-masing kubu.
Diperbarui 03 Jul 2014, 13:47 WIBDiterbitkan 03 Jul 2014, 13:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Official Teaser Film Musikal 'Siapa Dia..' Dirilis, Garapan Sutradara Garin Nugroho
Kondisi Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Bersiap Hadapi Transisi Kepemimpinan
6 Potret Cassandra Lee dan Ryuken Lie Rayakan 6 Bulan Pernikahan di Gili Trawangan
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Seluruh Masyarakat Ikut Aktif Tangani Banjir, Jaga Kebersihan Lingkungan
Ajil Ditto Tegang Melihat Davina Karamoy, jadi Remaja Polos yang Baru Datang dari Kampung
Waktu Terbaik Bersedekah, Kapan dan Bagaimana Mendapat Pahala Berlipat?
Manchester United Incar Pemain yang Digadang Sebagai Titisan Lionel Messi
VIDEO: Pilu! Warga Sumedang Terobos Banjir demi Antar Jenazah ke Pemakaman
Pengembang Ini Sediakan Ruang Publik Ramah Hewan Peliharaan, Yuk Ajak Anabulmu Jalan-jalan
Demokrat Akan Gelar Kongres, Bahas AD/ART hingga Dukungan ke Prabowo-Gibran
Tradisi Nyekar Sebelum Lebaran, Ketahui Makna dan Sejarahnya
Jika Ada yang Tidak Suka dengan Kita, Hidup Malah Lebih Ringan Kata Gus Baha, Kok Bisa?