Liputan6.com, Jakarta - Transisi pemerintahan di Indonesia kerap diwarnai dengan nuansa kurang menyenangkan. Mulai dari zaman Bung Karno beralih ke Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Bakir Ihsan mengatakan transisi pemerintahan kali ini merupakan yang perdana berjalan mulus.
"Ini transisi kekuasaan yang sangat smooth (mulus). Perdana ini," terang Bakir di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Bakir menjelaskan saat transisi Bung Karno ke Soeharto berjalan kurang baik. Kemudian, transisi dari Soeharto ke masa reformasi juga menimbulkan jarak yang begitu besar di hati masyarakat. Selanjutnya, transisi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke Megawati juga tak elok.
"Terakhir, Mega dan SBY juga transisinya nggak baik, sampai komunikasi pun tidak," imbuh Bakir.
Bakir melihat peran SBY sangat besar untuk menyukseskan proses transisi pemerintahan. "Di sini Pak SBY beri ruang dan bersama Jokowi menentukan kebijakan mendatang. Ini tradisi yang perlu dilanjutkan. Dengan harapan pemimpin baru bisa tingkatkan yang sudah baik," tandas Bakir.
Baca juga:
Usai Sua Jokowi, SBY Bertemu Sekjen PBB di Bali
Sua Dua Presiden RI di Bali
Jokowi: Kami Ingin Ada Kesinambungan Pemerintahan
Baca Juga
(Sss)
Advertisement