Jaga Pelantikan Jokowi-JK, Kapolri Akan Kerahkan 22 Ribu Personel

Penjagaan utama akan dibagi dalam 4 ring menuju ketempat pelantikan presiden dan wapres terpilih yakni di gedung MPR.

oleh Hans Bahanan diperbarui 09 Okt 2014, 02:16 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2014, 02:16 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Sutarma
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Lombok - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan digelar pada tanggal 20 oktober 2014 mendatang akan mendapat penjagaan ketat oleh puluhan ribu personel Polri.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman di sela-sela kunjungannya di Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/10/2014).

Sutarman menerangkan, sebanyak 22 ribu anggota Polri akan disiagakan jelang pelantikan tersebut. Penjagaan utama akan dibagi dalam 4 ring menuju tempat pelantikan, yakni di Gedung MPR.

"Pengamanan dilakukan dalam 4 ring, yaitu Ring I pada lingkaran dalam ruang sidang MPR tempat berlangsungnya pelantikan," ujar dia.

Sementara Ring II, sambung  Kapolri, akan dijaga di halaman gedung MPR, dan Ring III berada di jalan-jalan akses menuju gedung DPR-MPR RI.

"Untuk Ring IV, penjagaan akan dikerahkan di sentra-sentra ekonomi serta objek lainnya yang setiap saat mudah digerakkan," terang dia.

Usai memberikan keterangan pers soal penjagaan pelantikan presiden, Kapolri bersama istri dan beberapa petinggi Polri dari Polda NTB berkesempatan memeriksa fasilitas yang ada di Polres Lombok Timur. Sutarman juga mengunjungi rumah dinas yang pernah ditempatinya selama 9 bulan saat menjabat sebagai Kapolres Lombok Timur pada tahun 1997.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya