Liputan6.com, Surabaya - Untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, [Walikota Surabaya Tri Rismaharini](2255866 "") memiliki cara.
Caranya, Gubernur berjilbab ini mengaku akan menggelar operasi pasar dan mengadakan pasar bayangan di balai-balai RW di seluruh kecamatan di Surabaya.
Hal itu diutarakan Risma saat membahas agenda pengawasan atas pelaksanaan UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dengan Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, di ruang sidang Walikota Surabaya, Jawa Timur.
"Kami juga mengadakan bazar Ramadan yang rencananya digelar di 20 titik tahun ini. Hal ini juga kami gunakan sebagai langkah antisipasi pengendalian stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Risma, Senin (22/6/2015).
Sementara itu, Parlindungan Purba mengatakan, pengendalian harga di Kota Surabaya cenderung terjaga dengan baik. Ia berharap seluruh kabupaten kota bisa meniru cara Pemkot Surabaya dalam mengendalikan harga.
"Hal yang membahagiakan bagi saya adalah Kota Surabaya tidak memiliki Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID). Dinas masing-masing sebagai pemantau, sehingga setiap hari Walikota bisa memantau naik-turunnya harga kebutuhan pokok," tandas Parlindungan. (Ali/Sun)