BNN Kota Mataram Tebar 1.000 Takjil buat Pengguna Jalan

Aksi pembagian takjil gratis tersebut spontan mendapat apresiasi penuh dari para pengendara.

oleh Hans Bahanan diperbarui 27 Jun 2015, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 06:30 WIB
BNN Takjil
Aksi pembagian takjil gratis tersebut spontan mendapat apresiasi penuh dari para pengendara.

Liputan6.com, Mataram - Puluhan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan takjil dan buletin gratis kepada  para pengendara roda dua baik roda empat dan yang melintas di lampu merah Pejanggik, Mataram pada Jumat (26/6/2015) sore.

Aksi pembagian takjil gratis tersebut spontan mendapat apresiasi penuh dari para pengendara. Tak hanya pengendara biasa saja, mobil dinas maupun mobil aparat juga menerima takjil yang dibagikan. Alhasil, dari 1.000 bungkus takjil habis terbagi dalam waktu 15 menit.   

Kepala seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Mataram, Heri Sutowo mengatakan, pembagian takjil dan buletin yang berisi tentang bahaya narkoba ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 juni.

"Kebetulan bertepatan dengan bulan puasa, jadi kami mensosialisasikan kepada para pengendara dengan memberikan takjil dan buletin tentang bahaya narkoba," ujar Hari Sutowo.

Hari menjelaskan, tujuan utama dari pembagian takjil ini adalah sebagai bentuk sosialisasi ke pengendara agar jauh dari segala bentuk Narkotika sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar segera melapor ke BNN jika menemukan seseorang atau siapapun yang terjebak dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.

Nantinya, imbuh dia, para penyalah guna narkoba tersebut akan direhabilitasi sesuai tingkatan penyalahgunaan. Jika ringan maka proses rehabilitasinya cukup dengan rawat jalan. Namun jika parah, maka harus direhabilitasi dengan rawat inap.

"Kalau ada yang menjadi pecandu, tolong dilaporkan ke kami. Kami siap merehabilitasi mereka agar bisa sembuh dan menjauh dari bahaya narkoba," tandas Hari.(Hans/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya