Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Mekah diimbau tetap waspada, terhadap cuaca yang tengah melanda di Tanah Suci. Cuaca di Mekah sedang ekstrem, seketika panas lalu berubah mendadak seperti yang terjadi saat ini sedang turun hujan es.
Pantauan Liputan6.com, hujan es ini turun menyertai hujan deras yang mengguyur kota Mekah pada Jumat (11/9/2015). Hujan yang disertai angin kencang mulai turun sekitar pukul 17.10 waktu Arab Saudi.
Angin yang bertiup sungguh kencang, bahkan pintu luar kantor Daker Mekah akhirnya dikunci karena terbuka sendiri oleh hembusan angin. Gemuruh dan kilatan petir juga menghiasi langit di Mekah.
Hingga pukul 17.36 waktu setempat, hujan deras yang disertai angin kencang masih berlangsung. Genangan air juga mulai bermunculan di pinggir-pinggir jalan kota Mekah. (Rmn/Ron)
Hujan Es dan Angin Kencang Landa Mekah
Gemuruh dan kilatan petir juga menghiasi langit di Mekah.
diperbarui 11 Sep 2015, 23:36 WIBDiterbitkan 11 Sep 2015, 23:36 WIB
Pemandangan dari udara menunjukkan ribuan umat Muslim memadati Kakbah yang terletak di Masjidil Haram pada malam Lailatul Qadar di kota Mekkah, 14 Juli 2015. (REUTERS/Ali Al Qarni)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Animalia: Karakteristik Utama Kingdom Hewan
Indonesia Gabung BRICS, Bagaimana Imbasnya ke Bursa Saham?
3 Resep Sambal Telur Buncis, Lauk Makan Nikmat yang Gampang Dibuat
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK: Peluang Baru untuk Kepercayaan dan Kolaborasi Industri
Bersiap ke Jenjang Balap Formula, Pembalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM
Talaga Bodas, Wisata Alam di Garut Cocok untuk Manjakan Mata
Kisah Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Tinggal di Rumah Sederhana 43 Tahun
11 Januari 2000: 7 Nelayan Hilang Misterius di Laut Irlandia, Jasadnya Ditemukan 3 Pekan Kemudian
Kenapa Rezeki Cepat Habis Tanpa Ada Rasanya? Ini Penyebabnya Menurut Habib Novel
Kasus Pesta Seks Swinger, Polisi Bidik Pesertanya
Sensasi Menyelam di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?