Liputan6.com, Bandung - Kepikunan akibat penyakit Alzheimer identik dengan usia yang telah uzur atau lansia. Namun ternyata, kepikunan ini dapat menyerang siapa pun apabila tidak menjalani kehidupan dengan sehat dan teratur.
Salah satu pemicu kepikunan ini adalah bertumpuknya lemak yang ada di tubuh kita. Tetapi hal tersebut dapat ditangkal dengan cara mudah dan tidak terkontaminasi dengan berbagai obat-obatan yang mengandung bahan kimiawi.
Menurut dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Miftah Ramdan, penyakit Alzheimer dapat dicegah dengan cara puasa.
Miftah mengatakan, saat berpuasa kandungan lemak di dalam tubuh berkurang, sehingga tidak memicu timbulnya penyakit yang memiliki gejala awal lupa isi percakapan sebelumnya.
"Kandungan lemak yang berlebih di dalam tubuh dapat menghambat pertumbuhan sel dalam tubuh. Sehingga sel tersebut tidak dapat berkembang dan berinteraksi sesuai pola yang diinginkan," ujar Miftah di Bandung, Jawa Barat, Senin 20 Juni 2016.
Miftah menuturkan, dengan puasa, proses pembakaran lemak berlangsung optimal sehingga kelebihan lemak dapat dikurangi.