Liputan6.com, Jakarta Islam memberi keringanan beribadah bagi individu tertentu, wanita hamil, ibu menyusui, Â dan lansia misalnya. Para lansia tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadan. Tapi tetap diperbolehkan jika mereka dalam kondisi sehat dan ingin berpuasa.
Selama kondisi fisik lansia (geriatri) dalam keadaan stabil dan terkontrol penyakitnya maka beliau boleh berpuasa. Demikian yang diungkap pakar geriatri dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr Purwita, Sp.PD-KGer.
Menurutnya, lansia yang berpuasa tidak akan mengalami fungsi ginjal selama asupan cairannya terpenuhi. Bahkan dengan berpuasa, kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan asam urat menurun.
Advertisement
"Puasa Ramadan tidak memberikan pengaruh negatif bahkan pada penyandang DM (Diabetes mellitus) selama pasien mengikuti petunjuk yang diberikan. Selain itu, lansia akan merasa efek psikologis seperti tenang dan damai," jelas Purwita.
Purwita menambahkan, tidak dianjurkan bagi lansia untuk tetap berpuasa jika kondisi fisik tidak memungkinkan. "Bagi pasien geriatri yang mengonsumsi obat-obatan, sesuaikan jadwal minum obat dengan waktu sahur dan berbuka puasa sesuai dengan petunjuk dokter,"katanya.