Liputan6.com, Jakarta - Hakekat puasa adalah kesabaran. Kesabaran bagaikan jadam, rasanya pahit tapi dampaknya melebihi manisnya madu.
Karena itu bersabarlah dan jadilah seperti orang bijak berkata,"Aku akan bersabar sampai kesabaran menyerah kepada kesabaranku. Aku akan bersabar sampai yang maha pengasih menangani urusanku. Aku akan bersabar sampai kesabaran tahu bahwa aku mampu meneguk yang lebih pahit dari kesabaran."
Saksikan narsi M. Quraish Shihab tentang hakekat puasa selengkapnya dalam Mutiara Hati di bawah ini:
Hakekat Puasa adalah Kesabaran
Kesabaran bagaikan jadam, rasanya pahit tapi dampaknya melebihi manisnya madu.
diperbarui 27 Mei 2017, 04:03 WIBDiterbitkan 27 Mei 2017, 04:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab