Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pesan Ramadan untuk seluruh warga negaranya yang menjalankan ibadah puasa.
"Atas nama rakyat AS saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan suka cita," sebut Trump seperti dikutip dari Independent, Kamis (27/5/2017).
Trump menyatakan punya pesan khusus kepada seluruh warga AS. Dia meminta agar Ramadan dijadikan momen untuk melawan terorisme.
Advertisement
"Inti dari semangat Ramadan adalah memperkuat kewaspadaan kita terkait kewajiban kita semua untuk menolak segala bentuk kekerasan," jelas Trump.
Baca Juga
Dia mengatakan, dunia pada tahun ini telah menyaksikan banyak peristiwa kekerasan dan terorisme. Bukan hanya di satu tempat, namun berlangsung di sejumlah titik di dunia.
"Pada tahun ini, ketika libur dimulai, dunia berduka atas serangan barbar terorisme di Inggris dan Mesir, tindakan kebejatan seperti itu bertentangan dengan semangat Ramadan," jelas dia.
"Tindakan seperti itu akan memperkuat tekad kita melawan terorisme dan ajaran sesatnya," tegas Trump.
Dalam pesan Ramadannya, Presiden Trump juga bercerita tentang pengalamannya mengunjungi Arab Saudi. Menurutnya, lawatan tersebut sangat berkesan.
Sebab, di sana ia bertemu dengan pemimpin 50 negara Muslim atau mayoritas pemeluk Islam. Pesan dari semua pemimpin tersebut sama seperti dia, yaitu memperkuat upaya perdamaian di dunia.
"Kami berkumpul untuk menyampaikan pesan kemitraan yang solid demi menciptakan perdamaian, keamanan, kemakmuran bagi dunia," kata Trump.