7 Manfaat Puasa yang Bikin Anda Tetap Sehat dan Kuat

Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan. Nutrisionis, Dr Axe mengungkapkan setidaknya ada tujuh manfaat puasa yang membuat Anda tetap sehat

oleh Fitri Syarifah diperbarui 31 Mei 2017, 06:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 06:40 WIB
Cegah Sakit Kepala saat Puasa
Cegah Sakit Kepala saat Puasa

Liputan6.com, Jakarta Ketika beberapa orang semangat berpuasa di bulan Ramadan, ada saja yang ragu karena teriknya matahari bisa membuat dehidrasi, lesu dan mengantuk.

Namun yang perlu Anda ingat, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan. Nutrisionis, Dr Axe mengungkapkan setidaknya ada tujuh manfaat puasa yang membuat Anda tetap sehat dan kuat, seperti dilansir the Express Tribune, Rabu (30/5/2017):

1. Waktu yang baik untuk menurunkan berat badan

Meski ini bukan tujuan puasa, namun ada penelitian yang mendukung bahwa puasa di bulan Ramadan adalah waktu yang tepat menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian, pasien non-obesitas kehilangan total lemak rata-rata 4% saat mereka berpuasa selama 22 hari. Juga harus dicatat bahwa tingkat insulin selama puasa juga menurun.

Dalam penelitian lain yang dilakukan pada orang gemuk, puasa-- yang berarti hanya mengonsumsi 25% kebutuhan kalori harian menghasilkan penurunan berat badan rata-rata 5,5 pon dalam periode delapan minggu. Tiga persen lemak tubuh juga hilang, seiring dengan penurunan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol buruk).

2. Meningkatkan Human Growth Hormone (HGH)

Hormon ini memiliki peranan penting untuk membakar lemak. Puasa juga bisa meningkatkan pembentukan otot, sekaligus menurunkan kadar insulin. Bila Anda menggabungkan semua ini, puasa sebenarnya bisa mengubah tubuh manusia menjadi mesin pembakaran lemak yang efektif.

3. Bagus untuk atlet

Puasa memiliki efek yang baik untuk menjaga massa tubuh serta penanda kesehatan lainnya pada atlet profesional. Hal ini karena puasa secara efektif mampu meluruhkan kelebihan lemak, sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan otot, karena produksi HGH.

Dalam hal ini, atlet disarankan untuk mengonsumsi protein berkualitas tinggi setengah jam setelah latihan untuk membangun otot dan mengurangi lemak.

4. Normalisasi sensitivitas insulin

Bila tubuh terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula, hal ini akan memicu lonjakan gula darah. Nah, puasa adalah cara yang efektif untuk menormalisasi sensitivitas insulin. Dengan begitu, Anda telah mencegah penyakit seperti diabetes, kanker dan komplikasi jantung.

5. Menormalkan kadar ghrelin

Apa itu ghrelin? Hormon ini bertanggung jawab untuk memberitahu tubuh bahwa Anda lapar. Bila Anda berpuasa, tingkat ghrelin di tubuh akan normal. Sebab tubuh akan memberi sinyal kapan Anda harus berhenti makan.

6. Menurunkan kadar trigliserida

Bila Anda mengonsumsi terlalu banyak kolesterol, maka kadar trigliserida Anda bisa meningkat. Hal ini akan membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit jantung.

Puasa telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang berarti juga menurunkan pembentukan trigliserida.

7. Memperlambat proses penuaan

Ya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa dapat merangsang tubuh menghasilkan lebih banyak HGH. Hormon ini sebenarnya berhubungan erat dengan proses penuaan. Bila tubuh memproduksi lebih sedikit HGH, maka Anda cenderung akan menua lebih cepat. Jadi pada dasarnya, puasa dapat membuat Anda awet muda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya