Bintang AS Roma Kesulitan Berpuasa di Inggris

Bintang AS Roma, Mohamaed Salah pernah main di Inggris bersama Chelsea.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Jun 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 13:20 WIB
AS Roma, Torino, Serie A
Bintang AS Roma, Mohamed Salah ungkap sulitnya berpuasa di Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Bintang AS Roma, Mohamed Salah punya cerita betapa sulitnya berpuasa pada bulan Ramadan saat masih di bersama Chelsea. Dia sempat tak kuat menahan lapar dan haus.

Salah merupakan pemain Chelsea pada 2014 hingga 2016. Ketika itu, pemain berusia 24 tahun tersebut harus menjalani puasa sambil mengikuti latihan bersama Chelsea sebanyak dua kali, pagi dan sore.

Pria asal Mesir itu mengaku, dirinya sangat antusias mengikuti sesi latihan pagi. Namun, kondisi fisiknya sangat menurun ketika di sesi latihan sore.

Hal ini dikarenakan waktu berpuasa di Inggris terbilang sangat lama, yakni sekitar 18 jam dari Subuh hingga Magrib.

"Ramadan di Inggris bisa dibilang sulit untuk saya. Sebab, Chelsea memiliki dua sesi latihan setiap harinya," ucap Salah, dikutip dari Kingfut.com.

"Suhu di sana juga sangat panas dan saya bermain di setiap laga. Saya baru bisa minum air sekitar pukul 21.30. Bila Anda berlatih dua kali sehari saat Ramadan, energi Anda pasti menurun di sesi yang kedua, tapi saya merasa baik," ujarnya menambahkan.

Salah melanjutkan, Chelsea yang kala itu dilatih Jose Mourinho memang punya ambisi besar, yakni memenangkan dua gelar, Liga Champions dan Liga Inggris.

"Tujuannya memang memenangkan dua gelar. Dua kali latihan sangat penting bagi Chelsea untuk menatap dua kompetisi itu," kata mantan pemain Fiorentina itu menutup.

Saksikan video menarik ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya