48 Ribu Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah

Kepala Daker Madinah Amin Handoyo meminta jemaah embarkasi Medan untuk mulai bersiap diri.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Agu 2017, 11:17 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 11:17 WIB
Jemaah haji tiba di Madinah
Jemaah haji tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi (Liputan6.com Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Madinah - Pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia ke Arab Saudi sudah berlangsung sepekan. Rilis data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Jumat 4 Agustus pukul 19.00 waktu Arab Saudi, menyebutkan bahwa 48.698 jemaah sudah berada di Madinah.

Jumlah itu terdiri dari 48.098 jemaah dan 600 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 120 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Fase pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama ini masih akan terus berlangsung hingga 12 Agustus 2017. Sebanyak 20 kloter dijadwalkan akan kembali tiba di Madinah sampai dengan Sabtu (5/8/2017) petang.

Mereka berasal dari 9 embarkasi, yaitu Kloter 21 sampai 24 Embarkasi Jakarta–Bekasi, Kloter 16 dan 17 Embarkasi Jakarta–Pondok Gede, Kloter 1 Embarkasi Palembang, Kloter 24 sampai 28 Embarkasi Solo, Kloter 8 Embarkasi Medan, Kloter 24 sampai 27 Embarkasi Surabaya, Kloter 6 Embarkasi Batam, Kloter 7 Embarkasi Padang dan Kloter 11 Embarkasi Makassar.

Mulai 5 Agustus 2017, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Mekah. Ada 1 kloter yang akan diberangkatkan, yaitu jemaah kloter 1 Embarkasi Medan.

Kepala Daker Madinah Amin Handoyo meminta jemaah embarkasi Medan untuk mulai bersiap diri. Bus antarkota yang akan membawa mereka, sudah harus tiba empat jam lebih awal dari jadwal keberangkatan sehingga proses pengangkutan jemaah sudah bisa dilakukan.

"Jemaah, tasnya minimal sudah diturunkan di lobi, sehingga ketika bus itu datang, tasnya bisa dimasukkan dalam bagasi. Waktunya ini jam 17.00 waktu Arab Saudi," kata Amin.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya