Nasdem: Aktif Bayar Zakat, Masyarakat Bisa Bantu Selesaikan Masalah

Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo mengimbau masyarakat membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Jun 2018, 22:39 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 22:39 WIB
20160617- Bank Sulselbar Terbitkan Obligasi 950 Miliar-Jakarta- Angga Yuniar
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan saat menghadiri Public Expose penawaran obligasi Bank Sulselbar di Jakarta,Jumat (17/6). PT Bank Sulselbar menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Antar Daerah dan Otonomi Daerah, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bulan Ramadan dapat dimanfaatkan untuk mengejar pahala melalui membayar zakat. Selain membawa pahala, ada potensi untuk membantu masalah di Indonesia.

Dia pun mengimbau dan mengajak mengajak masyarakat membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau lembaga lain yang ditunjuk pemerintah untuk mewakili negara mengumpulkan zakat.

Diketahui, Baznas bersama sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) bekerja sama mengejar target pengumpulan (fundraising) zakat nasional sebesar Rp 8 triliun. Lembaga-lembaga zakat sepakat untuk bersinergi meningkatkan kinerja gerakan zakat nasional.

"Jika terkumpul semua, nilainya lebih dari tiga kali total anggaran program keluarga harapan (PKH) yang akan mencapai Rp 70 triliun di 2019. Bayangkan berapa banyak persoalan akan selesai dengan cara ini," ucap Syahrul dalam keterangannya, Selasa (5/6/2018).

Dia menuturkan, jika Zakat dapat dikelola dengan baik, Indonesia bisa kuat. Dimana Baznas di tahun 2017 jumlah zakat infaq dan sodaqoh mencapai Rp 6,24 triliun.

"Jika kelola dengan benar, Indonesia akan benar-benar kuat karena zakat," tutur mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Dia menuturkan, seharusnya kemajuan teknologi membuat tidak ada lagi kendala untuk menyalurkan zakat. Jika tidak ada waktu ke kantor Baznas, bisa mengirimkan zakat melalui ATM atau internet banking.

"Kita harus buktikan Indonesia benar-benar negara berpenduduk muslim terbanyak. Caranya antara lain menyelesaikan soal zakat ini," pungkasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya