Liputan6.com, Jakarta Mudik sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak jarang, saat hamil pun masih semangat untuk pulang ke kampung halaman. Namun, bagi yang baru pertama kali mudik dalam kondisi hamil, persiapan mental itu penting.
Bagi ibu hamil, persiapan makanan dan minuman selama perjalanan mudik itu pasti sudah dipersiapkan secara matang. Namun, psikolog Anna Surti Ariani beberapa waktu lalu mengingatkan ibu hamil juga untuk menyiapkan mental.
Baca Juga
Ibu hamil perlu menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan. Misalnya tidak membawa beban teramat berat. Jadi, tak ada salahnya mengungkapkan hal tersebut dan meminta tolong kepada pasangan atau keluarga yang lain untuk membawakan barangnya.
Advertisement
Lalu, badan mudah lelah terutama bila sudah memasuki kehamilan di trisemester ketiga. "Saat trisemester ketiga, tulang punggung lebih mudah pegal-pegal, ibu hamil perlu menerima keterbatasan tersebut," kata psikolog yang akrab disapa Nina ini.
Saksikan juga video menarik berikut:
Menyadari keterbatasan
Psikolog yang akrab Nina ini menyarankan agar ibu hamil tidak menyangkal dengan keterbatasan yang dimiliki. Penting bagi ibu hamil menerima bahwa tidak semua bisa dilakukan seperti saat tidak hamil.
"Kalau denial, takutnya akan banyak hal tidak menyenangkan yang dialami ibu hamil," katanya.
Advertisement