Khotbah Arafah Akan Diterjemahkan ke 5 Bahasa

Khotbah Arafah yang akan dibawakan Presiden Dua Masjid Suci, Abdurrahman As-Sudais saat pelaksanaan musim haji 1439 Hijriah akan disampaikan dalam lima bahasa,

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 14 Agu 2018, 09:22 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 09:22 WIB
Muhammad Ali/Liputan6.com
Masjid Nabawi (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Khotbah Arafah yang akan dibawakan oleh Presiden Dua Masjid Suci, Abdurrahman As-Sudais saat pelaksanaan musim haji 1439 Hijriah akan disampaikan dalam lima bahasa, yakni Melayu (Bahasa Indonesia), Urdu, Persia, Prancis, dan Inggris.

Dalam pernyataan yang diterima melalui layanan pesan singkat di Jakarta, Sheikh As-Sudais mengatakan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan Proyek Terjemahan Khotbah Arafah ke dalam lima bahasa melalui lima frekuensi radio. Dua Masjid Suci tersebut adalah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

"Jemaah haji dapat mendengar terjemahan langsung dari khutbah melalui siaran radio sesuai dengan frekuensi yang menyediakan terjemahan bahasa masing-masing," ujar Sheikh As-Sudais, seperti dilansir Antara, Selasa (14/8/2018).

Dia mengatakan, penerjemahan tersebut memungkinkan jemaah calon haji dan Muslim di seluruh dunia dapat mendengarkan dan memahami isi ceramah Arafah yang dibawakan dalam Bahasa Arab.

Menurut Sheikh As-Sudais, khotbah Arafah dalam Bahasa Melayu ditujukan untuk Muslim Melayu dari Asia Tenggara yang berasal dari beberapa negara, yakni Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Khotbah Arafah, kata dia, diadakan di Masjid Nemra di Halaman Arafah yang luasnya 110.000 meter persegi dan memiliki 8.000 meter persegi halaman mengelilinginya.

"Proses penerjemahan dilakukan dalam ruang tertutup yang sangat aman, dengan petugas penerjemah," kata Sheikh As-Sudais.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Dilakukan Usai Dzuhur

20150826-Jemaah haji
Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Sheikh As-Sudais mengatakan, khotbah Arafah segera mengudara sebelum pelaksanaan shalat zuhur dan asar sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

Selain Bahasa Melayu yang banyak digunakan oleh Muslim Asia Tenggara, Urdu juga merupakan bahasa resmi yang dipakai di banyak negara, yakni Pakistan dan India, serta beberapa negara di Asia Selatan.

Persia adalah bahasa resmi Iran yang juga digunakan di Tajikistan dan beberapa negara lainnya.

Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa Idul Adha 1439 Hijriah akan jatuh pada 21 Agustus 2018. Dengan demikian, pelaksaanaan ibadah haji akan dimulai pada 19 Agustus (8 Dzulhijjah) hingga 23 Agustus 2018 (12 Dzulhijjah).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya