1.165 Jemaah Haji Bengkulu Sudah Tiba di Tanah Air

Pemulangan jemaah haji asal Provinsi Bengkulu telah dimulai pada 3 September 2018 lalu.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 06 Sep 2018, 07:10 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 07:10 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Petugas haji sedang membantu jemaah haji Indonesia. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.165 jemaah haji asal Provinsi Bengkulu sudah tiba dengan tiga gelombang pemulangan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar mengatakan, pemulangan jemaah haji telah dimulai pada 3 September 2018 lalu.

"Gelombang pertama yakni kelompok terbang(Kloter) 6 debarkasi Sumatera Barat, dan yang terakhir Kloter 10. Sementara yang telah kembali pada pemulangan sampai 5 September 2018 ini, kloter 6, 7, dan 8," ujar Bustasar, seperti dilansir Antara, Kamis (6/9/2018).

Dia memaparkan, jemaah haji kloter 6 yang kembali ke Tanah air berjumlah sebanyak 389 orang, satu orang meninggal dunia saat penyelenggaraan ibadah haji, dan satu lagi ditunda pemulangannya karena masih mendapatkan perawatan medis.

Kemudian, lanjut Bustasar, kloter 7 debarkasi Sumatera Barat atau gelombang kedua Bengkulu dipulangkan pada 4 September 2018 dan berjumlah 385 orang, serta satu orang meninggal dunia saat penyelenggaraan.

"Untuk kloter 8, baru sampai di Kota Bengkulu pagi ini (Rabu, 5 Agustus 2018) sekitar pukul 05.15 WIB. Pada kloter ini ada satu jemaah ditunda pemulangannya atas nama Sudiana Sulmuin asal Kabupaten Bengkulu Selatan," ucapnya.

Bustasar menyebut, jumlah total jemaah asal Provinsi Bengkulu pada penyelenggaraan ibadah haji 2018 yakni sebanyak 1.647 orang, namun yang berangkat ke tanah suci hanya 1.643 orang.

"Lima orang meninggal dunia selama penyelenggaraan, empat orang dimakamkan di Makkah dan satu di Madinah," pungkas Bustasar.

Untuk jemaah haji kloter 9 dan 10 direncanakan bertolak dari Arab Saudi pada 5 dan 6 September 2018 dan tiba di Kota Bengkulu pada 6 dan 7 September 2018.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya