Kelebihan-Kelebihan Bulan Ramadan Bagi Umat Islam

Liputan6.com, Jakarta Kelebihan bulan Ramadan begitu banyak dan menjadi bulan yang sangat istimewa dibandingkan bulan-bulan lain bagi umat Islam. Datangnya bulan Ramadan sangat dinanti-nantikan karena di bulan ini segala pintu taubat akan dibuka, dan banyak ibadah yang jika dilakukan akan menghasilkan pahala yang berlipat ganda. Umat Islam sangat menantikan kedatangan bulan Ramadan, bulan yang dirahmati oleh Allah SWT ini. 

Di bulan ini, umat Islam akan berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan juga beramal saleh untuk mendapatkan surga Allah SWT. Setan-setan yang biasa menggoda manusia untuk berbuat keburukan juga akan ditahan serta pintu neraka akan ditutup. Pintu surga akan terbuka lebar dan segala amalan ibadah akan dicatat.

Itulah beberapa kelebihan bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya untuk umat Islam. Selain itu, masih banyak lagi kelebihan bulan Ramadan yang sangat istimewa dan juga tidak bisa ditemukan dibulan lain selain di bulan Ramadan. Maka dari itu, datangnya bulan Ramadan sangat dinanti dan juga dirindukan oleh umat Islam diseluruh dunia.

Masih banyak kelebihan bulan Ramadan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam, berikut ini beberapa kelebihan bulan Ramadan dikutip dari berbagai sumber, Jumat (3/5/2019).

Rukun Islam yang ketiga adalah puasa di bulan Ramadan. Puasa di bulan Ramadan adalah wajib hukumnya. Setiap umat Islam harus melaksanakan puasa, yaitu menahan hawa nafsu, makan, minum, dan segala sesuatu yang bisa membatalkan ibadah puasa dari terbit fajar, hingga terbenamnya matahari. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang makna puasa Ramadan, yang diriwayatlan oleh hadist Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada nabi Muhammad SAW tepat pada saat bulan Ramadan. Pada tanggal 17 Ramadan tepatnya di Gua Hira, Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama kali yaitu Al-Qur'an dengan surat Al-Alaq ayat 1 sampai dengan 5 melalui perantara malaikat Jibril. Hal ini dijelaskan dan diceritakan juga di dalam Al-Qur'an, Q.S. Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Kelebihan bulan Ramadan berikutnya adalah di bulan ini Allah SWT membuka pintu surga, menutup pintu neraka, dan membelenggu para setan yang menghasut manusia. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist dari Ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.

Artinya: Apabila Ramadhan datang maka pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.

Di bulan Ramadan Allah juga menjanjikan pahala yang berlipatganda bagi umatnya yang melakukan ibadah dan juga kebaikan. Maka dari itu, pintu surga terbuka lebar. Kemudian Allah juga akan mengampuni dosa setiap umatnya yang bertaubat, maka dari itu pintu neraka tertutup rapat.

Kelebihan bulan Ramadan berikutnya adalah adanya malam lailatul qadar yang jika kamu beribadah pada malam tersebut maka pahalanya lebih baik dari seribu bulan. Ada beberapa ayat yang menjelaskan bahwa malam lailatul qadar bertepatan pada sepertiga malam ganjil di akhir bulan ramadan. Malam lailatul qadar di bahas dalam surat Q.S. Al-Qadar sebagai berikut:

(1)إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ(2)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ(3)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ(4)تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (5)سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar(5)

Kelebihan bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya adalah diampuninya dosa orang yang menjalankan ibadah puasa dan juga orang yang menjalankan shalat. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist sebagai berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Artinya: Barangsiapa yang berpuasa (di Bulan) Ramadhan (dalam kondisi) keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu, (HR. Bukhari Muslim)

Selain itu adapula hadist lain yang menjelaskan hal ini. Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR. Bukhari Muslim)