Jadwal Imsak Hari Ini Rabu 8 Mei 2019 di Beberapa Daerah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Jadwal imsak hari ini Rabu 7 Mei 2019 di Indonesia sudah ditentukan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia semenjak awal ditetapkannya hari pertama di bulan Ramadan yaitu pada 6 Mei 2019 Lalu. Penentuan mulai puasa ini dilihat dari hilal yang mulai nampak, yang menandakan bulan baru. Di Indonesia melihat hilal atau menentukan awal bulan Ramadan untuk memulai puasa adalah dengan sidang isbat.

Sidang isbat dilaksanakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Setelah melakukan sidang isbat, Kemenag kemudian menentukan jadwal puasa, mulai dari waktu berbuka puasa, jadwal imsak, hingga jadwal sholat.

Jadwal imsak disetiap daerah memang berbeda-beda karena waktu terbit matahari setiap tempat berbeda-beda. Namun secara umum dan secara keseluruhan, jadwal imsyak di daerah-daerah yang ada di Indonesia adalah sekitar pukul 04.25 sampai dengan pukul 04.47. Kemudian secara garis besarnya, waktu imsak adalah ketika fajar mulai terbit. Hal ini dijelaskan dalam Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 187 sebagai berikut.

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya: Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar

Ayat diatas menjelaskan bahwa waktu imsyak atau waktu harus berhenti makan adalah saat fajar mulai menampakkan cahayanya.

Untuk lebih jelasnya mengenai jadwal imsak hari ini Rabu 8 mei 2019 di setiap daerahnya, berikut ini Liputan6.com sudah merangkumnya untuk kamu dilansir dari jadwal yang dibuat oleh Kemenag, Selasa (7/5/2019).

Berikut ini jadwal imsak hari ini Rabu 8 Mei 2019 di setiap daerah di Indonesia.

1. Jakarta: 04:25 WIB

2. Bandung: 04:23 WIB

3. Surabya: 04:03 WIB

4. Medan: 04:46 WIB

5. Palembang: 04:30 WIB

6. Yogyakarta: 04:13 WIB

7. Solo: 04:13 WIB

8. Malang: 04:05 WIB

9. Denpasar: 04:55 WITA

10. Makassar: 04:34 WITA

11. Palu: 04:27 WITA

12. Ambon: 04:57 WIT

Niat menjalankan ibadah puasa bisa dilakukan saat malam hari sebelum melakukan makan sahur atau setelah makan sahur. Namun sebagian ada juga yang melakukan niat ibadah puasa setelah shalat tarawih. Berikut niat puasa yang sering digunakan oleh sebagian orang.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala

Niat puasa ramadan sudah dijelaskan dibeberapa hadits yang juga merupakan perintah Nabi Muhammad SAW. Niat puasa dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini)

Kemudian ada hadits lain yang menjelaskan niat puasa, sebagai berikut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. (Muttafaqun ‘alaih)