Jemaah Haji Khusus Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar melepas jemaah haji khusus di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten Pada Kamis (18/7) pada pukul 20.30 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2019, 15:14 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2019, 15:14 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Indahnya pelangi sambut jemaah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Dream)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji khusus mulai diberangkatkan hari ini, Jumat 19 Juli 2019 pada musim haji 1440 H/2019M. Jemaah haji khusus tersebut berjumlah 152 orang di bawah PT. Kharissa Permai Holiday.

Dilansir dari keterangan tertulis Kementrian Agama bahwa Pelepasan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten pada Kamis (18/7/2019) pada pukul 20.30 WIB.

Acara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus yaitu Arfi Hatim, perwakilan Asosisi Permusyawartan Antar Syarika Pura II, pimpinan dan jajaran PT. Kharissa Permai Holiday.

"Kami berdoa agar jemaah haji diberikan kemudahan dan kekuatan agar dapat melaksanakan syarat dan rukun haji dengan sempurna, sehingga sampai tanah air mampu menjadi haji mabrur,” kata Nizar saat memberikan sambutannya.

Nizar mengatakan bahwa Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus memiliki tugas dan fungsi pokok dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus dari sisi regulasi dan pengawasan guna jemaah haji benar-benar berangkat ke tanah suci dengan nyaman, aman, dan sehat.

Pelepasan tersebut juga merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan kepada PIHK yang memberangkatkan kloter pertama.

“Penyampaian apresiasi kami kepada PIHK yang memberangkatkan jemaah haji kloter pertama. Sesuai dengan keutamaan yang ada pada konteks pertama. Maka kami berikan apresiasi dengan acara upacara pelepasan ini sekaligus memberikan bekal berupa doa,” ungkap Nizar

Pada kesempatan tersebut, Nizar juga menyampaikan pesan kepada jemaah haji khusus kloter pertama.

“Hal pertama yang harus selalu dijaga adalah jaga niat hati Bapak Ibu. Ibadah haji adalah ibadah suci. Jadi perbaiki niat lillahi ta’ala. Kedua jaga kesehatan, poin ini penting haji terlebih saat berada di Armuzna (Arafah. Muzdalifah dan Mina). Ketiga Jaga ke-Indonesia-an sebagai bentuk rasa nasionalisme. Perilaku dan tindakan harus sesuai dengan Indonesia yang dikenal sebagai jemaah haji tertib, rapi, santun, dan memiliki toleransi yang tinggi,” terang Nizar

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jumlah seluruhnya adalah 16.960

Jemaah Calon Haji Thailand Mulai Bertolak ke Mekah
Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat penerbangan khusus saat akan bertolak ke Tanah Suci Mekah di Bandara Provinsi Narathiwat, Thailand, Kamis (4/7/2019). Jutaan umat muslim dari penjuru dunia akan bertolak menuju Mekah untuk melangsungkan ibadah haji. (Madaree TOHLALA/AFP)

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, M Arfi Hatim mengatakan jadwal keberangkatan haji khusus kloter pertama berangkat dari 19 Juli 2019, dan kloter terakhir berangkat pada 7 Agustus 2019 yakni 2 hari sebelum wukuf.

“Tahun ini terdapat 16.960 jemaah haji yang akan diberangkatkan. Pemberangkatan jemaah haji khusus akan diurus oleh 270 PIHK (Penyelengara Ibadah Haji Khusus),” kata Arfi

Keberangkatan dan kepulangan haji khusus dilakukan di sembilan bandara. Bandara tersebut adalah Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, dan Medan.

 

Reporter : Nabila Bilqis

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya