Liputan6.com, Jakarta Di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, Qory Sandioriva diterpa sebuah kabar yang begitu menyesakkan. Hari Selasa (14/4) lalu, sang ibunda yang bernama Fatmawati meninggal dunia lantaran penyakit autoimun.
Seperti dikutip dari KapanLagi (24/04), jenazah sang ibunda lantas dikuburkan keesokan harinya di TPU Jombang Rawalele. Hingga saat ini, Qory pun masih merasa begitu kehilangan. Hal itu terlihat dari beberapa postingan terakhirnya di Instagram yang semuanya tentang sang ibunda.
Baca Juga
Salah satu sorotan tertuju pada posting-an Qory bersama sang ayah. Putri Indonesia 2009 itu menggambarkan betapa sedih hati sang ayah atas kepergian istrinya.Â
Advertisement
"Mama... Kami berjanji menjaga dan merawatnya untukmu. Tiada sosok ibu dan istri untuknya lagi. Kosong dan hampa. Jiwanya terasa hilang seluruhnya. Kesetiaannya merawatmu dan mendampingimu, seperti doamu, 'Suami yang kau ridhai dan terpisahkan hanya dengan maut'," tulis Qory pada caption foto postingannya.
Berjanji akan jaga ayah
Pada foto tersebut, Qory tampak memeluk sang ayah yang tengah berusaha menahan air mata di depan pusara almarhumah. Qory pun berjanji kepada sang ibunda akan selalu menjaga dan mengisi kekosongan hati ayahnya.Â
"Kesabaran dan doanya selalu menyertaimu. Karena cintanya yang begitu besar dan menghormatimu, menyayangimu dan memanjakanmu hingga napas terakhirmu mama. Tangisnya dan tangannya yang selalu terangkat memohon kepadaNya untukmu. Tanpa lelah dan letih We love u. And we love him, our father," tutup Qory.
Advertisement
Berjuang lawan autoimun
Kehidupan Qory Sandioriva begitu penuh dengan cobaan berat. Seperti diketahui, Puteri Indonesia 2009 itu didiagnosis menderita autoimun sejak 13 tahun lalu. Namun Qory baru mengetahui tentang penyakitnya itu setelah melahirkan anaknya, Ganesa sekitar 7 tahun lalu.
 Belum cukup sampai situ saja, tahun 2018 silam, Qory resmi bercerai dengan suaminya, Ramon Y Tungka. Selama itu, Qory pun harus berjuang seorang diri untuk membesarkan sang buah hati.