Liputan6.com, Medan - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran kali ini mungkin akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu juga dirasakan gelandang Persib Bandung Ghozali Siregar.
Meski sejak awal Ramadan Ghozali telah bersama keluarga di kampung halamannya, Medan, suasana berbeda kali ini karena banyak yang tidak mudik. Banyak yang memilih tidak pulang kampung karena mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona.
Baca Juga
"Biasanya momen spesial lebaran itu kumpul bersama keluarga besar. Tahun ini kayaknya banyak keluarga pada tidak mudik," kata Ghozali seperti dikutip dari laman Persib.
Advertisement
Meski demikian, silaturhami tetap berlangsung, terutama dengan keluarga dekat. Kemungkinan tradisi hanya tidak semeriah tahun-tahun lalu.
"Paling kumpul hanya sama keluarga saja. Keluarga dekat saja, namun tetap sedikit beda saja," ucap pemain nomor punggung 77 di Persib tersebut.
Minuman Wajib Berbuka Puasa
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, Ghozali Siregar punya minuman wajib saat berbuka. Ia mengaku lebih menyukai minuman dingin dan segar.
"Menu berbuka kalau minuman yang penting dingin, kalau sahur bebas. Makanan, apa saja, tidak terlalu harus ada makanan tertentu," ucap Ghozali.
Advertisement
Tak Ada Kegiatan Khusus
Sementara dalam menunggu waktu berbuka, pemain asal Dolok Sanggul ini mengaku tidak punya kegiatan khusus. Ghozali tak pernah sengaja melakukan sesuatu untuk menunggu waktu magrib.
"Tidak ada ngabuburit sih. Kegiatan biasa saja, latihan dan normal berkativitas," ucapnya.