8 Cara Cegah Ngantuk Saat Tarawih, Lebih Khusyuk Ibadah

Ngantuk adalah salah satu masalah saat tarawih.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 16 Mar 2024, 14:01 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 17:15 WIB
Keutamaan Ibadah Puasa Rajab
Ilustrasi Masjid Credit: unsplash.com/Mala

Liputan6.com, Jakarta Salat tarawih merupakan ibadah penuh berkah di bulan Ramadan. Tarawih bahkan disebut sebagai penghapus dosa. Salat tarawih atau qiyam Ramadan yang dilakukan karena niat dan iman dalam mencari pahala dapat diampuni dosa yang ada.

Salat tarawih dilaksanakan pada malam hari, setelah salat Isya. Pada waktu ini terkadang rasa kantuk bisa muncul. Padahal, ibadah yang dijalankan sambil menahan kantuk bisa berkurang berkahnya. Memaksakan ibadah saat mengantuk justru tidak dapat mencapai tujuannya dalam beribadah dan bahkan akan menimbulkan kesalahan.

Oleh karena itu, penting mengetahui cara mencegah kantuk saat salat tarawih. Cara ini bisa dilakukan dengan trik atau langkah khusus yang bisa mengusir kantuk. Berikut cara mencegah kantuk saat salat Tarawih, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (16/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Niat kuat

Masjid Istiqlal Jelang Ramadan
Umat Muslim menunaikan salat zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Masjid Istiqlal akan membuka salat tarawih berjemaah saat Ramadan dengan membatasi jumlah jemaah hanya 2.000 orang dari kapasitas 250 ribu dan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Segala sesuatu, khususnya beribadah harus didasari dengan niat. Mantapkan hati dan kuatkan niat untuk menjalankan salat Tarawih untuk beribadah mendapatkan pahala. Niatkan pula melakukan ibadah hanya untuk Allah semata.

Ingatkan pada diri sendiri bahwa salat tarawih merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan setahun sekali. Ketahui keistimewaan salat tarawih dan kemuliaan apa saja yang didapat dari salat tarawih. Dengan begitu, semangat untuk menjalankan ibadah ini akan terus hadir selama berjalannya Ramadan.


Hindari makan terlalu banyak

Suasana Salat Tarawih di Masjid al-Azhar Kairo
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih dengan menerapkan jaga jarak selama bulan Ramadan di Masjid al-Azhar, Kairo, Minggu (17/5/2020). Bagi umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa tahun ini di tengah pembatasan akibat corona Covid-19 adalah yang pertama kalinya. (Samer ABDALLAH/AFP)

Saat berbuka puasa sebaiknya hindari makan berlebihan. Makan terlalu banyak apa lagi makan besar usai berbuka akan menimbulkan kekenyangan. Rasa kenyang inilah yang membuat kantuk datang.

Kekenyangan bisa membuat gerak tubuh menjadi lambat dan menimbukan rasa malas untuk bergerak. Alih-alih makan besar, cobalah untuk memakan takjil ringan saat berbuka. Makan besar bisa dilakukan setelah tarawih.


Hindari rebahan setelah berbuka

Suasana Salat Tarawih di Masjid al-Azhar Kairo
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih dengan menerapkan jaga jarak selama bulan Ramadan di Masjid al-Azhar, Kairo, Minggu (17/5/2020). Bagi umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa tahun ini di tengah pembatasan akibat corona Covid-19 adalah yang pertama kalinya. (Samer ABDALLAH/AFP)

Setelah berbuka rasa ingin rebahan akan meningkat. Padahal ini adalah kesalahan besar yang akan membuat tubuh mengantuk dan ingin terus bermalas-malasan.

Setelah berbuka, isi aktivitas dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca Al Quran, dzikir, atau melakukan peregangan ringan. Aktivitas ini bisa meningkatkan fokus dan membuat salat tarawih menjadi lebih khusyuk.

 


Perbanyak minum air putih

FOTO: Masjid Ditutup, Muslim di Israel Salat Tarawih di Tempat Parkir
Umat muslim menerapkan jaga jarak aman saat melaksanakan salat tarawih di sebuah tempat parkir di kota campuran Yahudi-Arab, Jaffa, Israel, Minggu (10/5/2020). Israel menutup tempat umum dan rumah ibadah untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Oded Balilty)

Air putih bisa memberi rasa kenyang sementara selama menjalankan salat tarawih. Air putih juga bisa mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh kekurangan cairan selama seharian berpuasa. Dehidrasi ringan dapat membuat seseorang merasa lelah atau lesu serta mengantuk.

Selain konsumsi takjil, perbanyak minum air putih saat berbuka. Anda bisa meminum air hangat atau air dingin. Bisa juga meminum air teh atau jahe yang bisa membuat tubuh lebih nyaman dan terjaga.


Olahraga ringan

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Dalam kebanyakan kasus, tubuh cenderung merasa mengantuk saat melakukan aktivitas yang tidak banyak membutuhkan pergerakan. Alih-alih rebahan, setelah buka puasa, cobalah melakukan pergerakan ringan seperti jalan-jalan atau aerobik.

Lakukan mondar-mandir selama 10 menit, berjalan-jalan di luar, atau lakukan beberapa pergerakan. Ketika banyak bergerak, tubuh menghasilkan banyak energi yang bisa membuat tetap terjaga.


Tidur siang

Ilustrasi Tidur
Ilustrasi tidur (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Tidur siang menjadi salah satu cara agar tetap terjaga saat salat tarawih. Dalam istilah Islam tidur siang disebut qoilulah. Ishaq bin Abdillah bin Abi Farwah rahimahullah berkata,

“Qoilulah merupakan amalan pencinta kebaikan. Di dalamnya terkumpul banyak faedah sekaligus faktor penguat untuk shalat malam."

Sempatkan untuk tidur siang sebentar di bulan puasa. Ini akan memberikan cukup energi untuk salat tarawih tanpa merasa ngantuk. Namun, selam tidur siang, jangan sampai melewatkan ibadah wajib, ya.


Perhatikan tempat saat salat

Masjid Istiqlal Jelang Ramadan
Umat Muslim terlihat berada di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Masjid Istiqlal akan membuka salat tarawih berjemaah saat bulan Ramadan dengan membatasi jumlah jemaah hanya 2.000 orang dari kapasitas 250 ribu dan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saat salat tarawih di rumah, buat tempat salat senyaman mungkin. Pastikan tempat salat sedikit jauh dari kipas angin atau AC. Semilir angin yang ditimbulkan pendingin ruangan akan menimbulkan rasa kantuk sepanjang ibadah salat tarawih.

Pilih tempat salat yang jauh dari gangguan apapun. Tempat salat yang nyaman akan membuat Anda lebih fokus menjalankan ibadah. Perhatikan juga pencahayaan.

Kegelapan memberi isyarat pada tubuh untuk melepaskan melatonin, hormon yang membuat mengantuk. Cari lampu yang dapat mendistribusikan cahaya secara luas ke seluruh ruangan. Cari bohlam LED yang dapat mensimulasikan sinar matahari. Ini akan membantu tetap terjaga lebih lama untuk salat tarawih.


Berwudu dan trik sujud

Tarawih Pertama, Umat Muslim Penuhi Masjid Istiqlal
Jamaah muslimah melaksanakan salat tarawih pertama Ramadan 1438 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/5). Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 27 Mei 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jika dalam pertengahan tarawih merasa ngantuk, Anda bisa mencoba kembali mengambil air wudu. Basuhan air di tubuh terutama di wajah bisa mengusir rasa kantuk yang tak tertahankan.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba melakukan trik agar tidak ngantuk saat sujud. Cobalah untuk menahan napas saat sujud. Trik ini akan membuat Anda terhindar dari rasa kantuk saat sujud. Selain itu, coba pula untuk meresapi bacaan-bacaan Al Quran yang dilafalkan oleh imam saat salat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya