Perusahaan Ini Bantu Tingkatkan Daya Tahan Pemudik dari Covid-19

Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah memprediksikan jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2023, 06:00 WIB
Dexa Medica
Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah memprediksikan jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 50 persen dibanding tahun lalu. Dexa Medica, mendukung kesehatan para pemudik melalui campaign Mudik Bareng Stimuno dengan membagikan vitamin, suplemen, dan obat-obatan gratis di sejumlah jalur mudik.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah memprediksikan jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 50 persen dibanding tahun lalu. Perusahaan riset farmasi Nasional, Dexa Medica, mendukung kesehatan para pemudik melalui campaign Mudik Bareng Stimuno dengan membagikan vitamin, suplemen, dan obat-obatan gratis di sejumlah jalur mudik.

“Dexa Medica, mendukung kesehatan para pemudik melalui campaign Mudik Bareng Stimuno dengan membagikan vitamin, suplemen, dan obat-obatan gratis di sejumlah jalur mudik sebagai bentuk kampanye obat sirup aman dan juga mendukung kesehatan para pemudik di saat naiknya angka kasus Covid-19,” jelas Marketing and Sales Director of Consumer Health Dexa Medica Maret Yudianto.

Pembagian vitamin, suplemen, dan obat-obatan merupakan salah satu cara bagi Dexa Medica untuk mengampanyekan obat sirup aman dan juga mendukung kesehatan para pemudik di saat naiknya angka kasus Covid-19.

Dexa Medica sebagai perusahaan riset farmasi terkemuka yang comply terhadap regulasi, memastikan bahwa produk obat-obatan termasuk berbentuk sirup adalah produk yang aman berkualitas yang telah melalui serangkaian proses ketat dalam menjamin kualitas dan keamanan produk.

Dexa Medica membagikan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka, STIMUNO dan HerbaVOMITZ di 10 titik yakni Terminal Pulogebang, Stasiun Senen, dan Stasiun Gambir pada Jumat (14/4) lalu. Kemudian pada Minggu (16/4) dilakukan di Pelabuhan Merak dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya juga akan dilakukan pembagian obat di beberapa Rest Area yakni di KM 57, KM 88, KM 166, dan KM 478 pada Rabu (19/4).

“Sebanyak 50.000 – 70.000 produk setiap harinya di 10 titik,” imbuh Maret.

OMAI STIMUNO merupakan imunomodulator yang telah teruji klinis dapat menjaga sistem imun tubuh. STIMUNO dikembangkan dari tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri). Kemudian HerbaVOMITZ dikembangkan dari fraksi rimpang jahe (Zingiber officinale) yang dapat membantu meredakan kembung dan mual. Produk-produk Dexa Medica yang dibagikan untuk para pemudik juga telah tersertifikasi halal.

“Saat mudik lebaran 2023 ini, kasus COVID-19 kembali meningkat. Oleh karenanya kita tetap perlu waspada karena biasanya saat mudik, daya tahan tubuh kita cenderung menurun akibat aktivitas mudik yang melelahkan. Kondisi ini membuat tubuh kita sangat rentan terserang virus terutama COVID 19,” kata Bapak Maret.

 

Lonjakan Covid-19

Penurunan Kasus COVID-19 di Indonesia
Warga berolahraga saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Penurunan kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mulai terlihat dalam sepekan belakangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di tengah pelaksanaan Mudik Lebaran 2023, terjadi kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia. Maka dari itu masyarakat tetap diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan meski kebijakan PPKM telah dicabut oleh pemerintah.

“Sebagai produk imunomodulator berstatus fitofarmaka pertama di Indonesia yang telah teruji klinis, STIMUNO dipercaya menjaga daya tahan keluarga Indonesia. Imunomodulator yang dikembangkan dari tanaman meniran hijau ini dapat meningkatkan imun baik spesifik maupun nonspesifik, sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh kita saat kita mudik. STIMUNO juga praktis untuk dibawa saat berpergian karena tersedia dalam bentuk cair di kemasan stickpack atau sachet baik untuk dewasa dan anak selain dari format kapsul dan sirup. Rasanya juga enak dan menyegarkan yaitu grape mint untuk forte dan jeruk beri untuk anak,” ujar Maret.

OMAI juga masuk dalam Pedoman Tata Laksana COVID-19 sebagai salah satu terapi bagi pasien. Pedoman tersebut disusun oleh 5 organisasi kedokteran Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

“Harapan dengan dilakukannya event ini adalah masyarakat dapat mudik ke kampung halamannya tanpa perlu khawatir sakit selama tetap dibarengi dengan menjalankan protokol kesehatan. Selain itu juga kami berharap masyarakat untuk tidak ragu mengkonsumsi produk obat-obatan berbentuk sirup terutama yang diproduksi oleh Dexa Medica karena sebagai perusahaan riset farmasi terkemuka yang comply terhadap regulasi, kami selalu memastikan bahwa produk obat-obatan termasuk berbentuk sirup adalah produk yang aman berkualitas yang telah melalui serangkaian proses ketat dalam menjamin kualitas dan keamanan produk,” pungkas Maret.

 

Bikin Macet Arus Mudik, Mahfud Md Imbau Pemudik Tak Istirahat di Bahu Jalan

Arus Mudik
Suasana arus mudik Lebaran 2022 di jalur Cipali, tepatnya di sekitar area gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Lalu lintas ke arah Jawa tersendat sebelum memasuki jalur tol Palikanci. Pihak kepolisian belum membuka akses contra flow ataupun one way. (Liputan6.com/Inung Budiarto)

Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti masih banyaknya pengemudi beristirahat di pinggir jalan yang dapat menimbulkan kemacetan. Hal itu ia lihat ketika memantau arus mudik lebaran 2023 di Tol Jakarta-Cikampek.

"Saya tadi masih melihat di beberapa tempat berdasarkan laporan, ada beberapa pengemudi yang misalnya masih istirahat di pinggir jalan yang bukan tempat yang disediakan. Nah itu kalau nanti menumpuk itu bisa mengganggu menimbulkan kemacetan," kata Mahfud di pusat di Tol Japek, Selasa (18/4/2023).

Mahfud berharap, masyarakat dapat bekerja sama membantu kepolisian agar mudik menjadi lancar. Dia juga mengingatkan pengemudi tidak mengkonsumsi obat-obatan saat berkendara.

"Masyarakat harus bekerja sama supaya berhati-hati terutama untuk pengemudi mobil besar itu supaya juga jaga badan, jangan menggunakan obat-obatan yang menyebabkan disorientasi seperti narkoba atau obat-obat yang apa namanya memacu syaraf tertentu, supaya menggunakan yang wajar-wajar saja dan jangan sampai membuat atau mengganggu jalannya arus ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud menilai, persiapan Korlantas Polri di mengatur jalannya arus mudik sudah cukup baik. Dari segi kesiapan teknologinya, Korlantas juga sangat rapih.

"Saya sudah langsung berhubungan tadi dengan petugas-petugas di lapangan di jalan Tol, Pelabuhan dan sebagainya dan semuanya udah siap dengan segala antisipasi jika terjadi sesuatu," imbuh Mahfud Md.

Nanti Malam Ada Peningkatan Arus Mudik

H-3 Lebaran One Way Masih Diberlakukan
Kendaraan pemudik melintas di Jembatan Kalikuto di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi pada malam ini akan terjadi lonjakan arus mudik. Hal tersebut diperkirakan lantaran hari terakhir aktivitas masyarakat sebelum memasuki libur lebaran.

"Diperkirakan karena memang hari ini hari terakhir orang masuk kerja ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan," ucap Listyo kepada wartawan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).

Selain itu, perkiraan adanya lonjakan pemudik nanti malam berdasarkan data pemudik pada pagi ini yang dikatakannya mengalami kenaikan. Jumlah tersebut berada di atas 20 pesen,

"Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen per tadi pagi untuk yang ke arah timur. Kemudian yang ke arah penyebrangan kurang lebih 20 persen," beber dia.

Jenderal bintang empat itu juga mengaku telah menyiapkan berbagai skenario untuk arus mudik kali ini. Terlebih pada masyarakat yang berpergian melewati jalur darat.

Salah satunya dengan menerapkan jalur Contra flow di ruas jalan tol hingga rekayasa lalu lintas.

"Pada saat kita melaksanakan rekayasa mulai dari contra flow nanti di satu sisi kemudian juga tidak membuat jalur lain yang berada di arteri tidak terlalu terganggu karena ada kegiatan rekayasa,"

"Karena biasanya tol lancar begitu masuk kota tujuan di situ ada hambatan sehingga ini semua bagian dari yang harus kita perbaiki," sambungnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya