Sejumlah Hafiz Al-Qur'an Jadi Bacaleg DPRD Blora, Siapa Saja?

Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyerahkan berkas pendaftaran 45 bakal calon legislatif (bacaleg) anggota DPRD Blora ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, pada Sabtu (13/05/2023) siang.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 14 Mei 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2023, 00:30 WIB
KH Ahmad Fahim Mulabby (baju putih) naik dokar di depan KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
KH Ahmad Fahim Mulabby (baju putih) naik dokar di depan KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyerahkan berkas pendaftaran 45 bakal calon legislatif (bacaleg) anggota DPRD Blora ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, pada Sabtu (13/05/2023) siang.

Di antara para bacaleg itu, tampak sejumlah kiai pengasuh pondok pesantren di Blora yang salah satunya adalah penghafal Al-Qur'an (hafiz) turut ikut didaftarkan. Yaitu KH Ahmad Fahim Mulabby atau yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Gus Fahim

Kiai muda berusia 37 tahun itu bakal meramaikan pemilihan legislatif bersama dengan kakak kandungnya. Yaitu KH Ahmad Labib Hilmy atau Gus Labib yang saat ini adalah Ketua Komisi D DPRD Blora.

Bedanya, Gus Fahim di Dapil 5 meliputi Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Ngawen. Sementara Gus Labib di Dapil 1 meliputi Kecamatan Blora kota, Kecamatan Jepon, Kecamatan Bogorejo dan Kecamatan Jiken.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Perintah Sesepuh

DPC PKB Kabupaten Blora saat konferensi pers seusai mendaftarkan 45 bacaleg ke KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
DPC PKB Kabupaten Blora saat konferensi pers seusai mendaftarkan 45 bacaleg ke KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Kiai muda berusia 37 tahun itu mengaku turut mendaftarkan diri menjadi bacaleg DPRD Blora dari PKB lantaran beberapa hal.

“Ya yang pertama ya perintah sesepuh, terus yang kedua ya seperti dawuh Gus Dur kalau bisa di PKB,” ujar Gus Fahim, panggilannya saat diwawancarai Liputan6.com di depan KPU Kabupaten Blora

Menurut putra ketiga KH Muhammad Ahmad Muharror Ali ini, politik adalah tentang memikirkan orang banyak. Sekaligus suatu pekerjaan yang mulia lantaran menyangkut urusan kebijakan.

Tujuan Gus Fahim ikut meramaikan Pemilu 2024, yaitu dengan niatan memajukan Kabupaten Blora melalui PKB dari kalangan pesantren.

“Ya untuk Blora yang lebih baik lah, dan dari PKB, saya dari pesantren itu ya sesuai dengan kaidah pesantren yang ahlussunah wal jamaah,” kata Gus Fahim.

Sejumlah Hafiz Jadi Bacaleg

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Kabupaten Blora Abdul Hakim membenarkan adanya sejumlah bacaleg yang didaftarkan ke KPU Kabupaten Blora, latarbelakangnya adalah pengasuh pondok pesantren. Juga tahfidz Alquran.

“Ya, ada dua atau tiga (hafiz), saya nggak hafal jumlahnya,” ujarnya saat konferensi pers di depan KPU Kabupaten Blora.

Lebih lanjut, Abdul Hakim juga menegaskan, bahwa bacaleg yang didaftarkan sebanyak 45 orang dari berbagai latarbelakang. Mulai dari santri hingga kiai ada semua.

“Paling banyak bacaleg baru, bacaleg yang dari incumbent ada 8 ya,” tegasnya saat didampingi Bupati Blora Arief Rohman, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blora Mustofa dan sejumlah kader PKB yang menjadi Bacaleg DPRD Blora.

Diketahui, para Bacaleg mendatangi KPU Kabupaten Blora dengan menaiki dokar dengan dikawal mobil Patwal Polisi, juga diiringi gelaran musik marching band, barongsai dan sejumlah kesenian lainnya.

Seusai melakukan pendaftaran, banyak di antara mereka, selanjutnya menuju ke Pendopo Bupati Blora dan juga ada yang langsung pulang ke rumah masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya